nusabali

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara Melaspas Pos Pengamanan Hutan Desa Adat Kepaon

Awasi Kelestarian Hutan Mangrove

  • www.nusabali.com-wawali-arya-wibawa-hadiri-upacara-melaspas-pos-pengamanan-hutan-desa-adat-kepaon

DENPASAR, NusaBali
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara melaspas Pos Pengamanan Hutan Terpadu antara UPTD Tahura Ngurah Rai dengan Kelompok Nelayan Simbar Segara dan Realisasi Program Membangun Masyarakat Bali (Mesari) dari Bank BPD Bali di Desa Adat Kepaon, Denpasar Selatan, Minggu (24/10).

Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Kredit BPD Bali I Made Lestara Widiatmika, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar Anak Agung Gde Bayu Bramasta, Camat Denpasar Selatan Wayan Budha dan Perbekel Pemogan I Made Suwirya.

Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Simbar Segara, Ketut Darsana mengatakan pembangunan Pos Pengamanan Hutan bertujuan untuk memantau kelestarian hutan mangrove dan mengelola kawasan konservasi ini secara berkelanjutan. "Acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kredit program Mesari dengan petani garam KUB Penepi Siring," ungkapnya.

Sementara itu Wakil Walikota Arya Wibawa mengatakan dengan dibangunnya Pos Pengamanan Hutan diharapkan KUB Simbar Segara dapat mempertahankan kawasan hijau termasuk taman hutan raya Mangrove. "Harapan ke depan Pemkot Denpasar bersama KUB Simbar Segara selalu berkomitmen dan berperan aktif dalam menjaga ekosistem hutan mangrove" ujar Arya Wibawa

Lebih lanjut, Arya Wibawa mendukung program MESARI yang di gencarkan oleh BPD Bali untuk membantu UMKM dalam menggerakkan usaha khususnya petani garam KUB Penepi Siring. "Seiring dengan berjalannya waktu diharapkan dengan perhatian dari Pemerintah dan pihak perbankan berkembangnya usaha petani garam di Denpasar dapat menghasilkan produksi garam asli masyarakat Denpasar yang mampu menembus pasar modern," ujar Arya Wibawa.

Dalam kegiatan tersebut Wawali Arya Wibawa mendapatkan hasil produksi dari KUB Simbar Segara dan KUB Penepi Siring dan juga berkesempatan mengelilingi kawasan mangrove menggunakan kapal boat. Sementara Direktur Kredit BPD Bali, I Made Lestara Widiatmika sebagai mitra pemerintah daerah BPD Bali mendukung penguatan modal bagi petani garam.

"BPD Bali mendukung pemanfaatan produk garam asli Bali di mana dapat memulihkan perekonomian nasional. Melalui penandatanganan ini menjadi langkah konkrit BPD Bali dalam mendukung usaha lokal serta memberi keamanan dengan benefit BPJS ketenagakerjaan kepada petani garam," ungkap. *mis

Komentar