nusabali

Kadek Pebrinata dan Kadek Astini ke Final Pencak Silat Nomor Seni Tunggal

  • www.nusabali.com-kadek-pebrinata-dan-kadek-astini-ke-final-pencak-silat-nomor-seni-tunggal

JAYAPURA, NusaBali.com - Menempati posisi kedua di babak semifinal cabor pencak silat nomor seni tunggal putra putri PON XX Papua, namun Kadek Pebrinata dan Kadek Astini memastikan lolos ke babak final pada Senin (11/10/2021) mendatang.

Pada semifinal seni tunggal putri yang digelar  di GOR Toware, Sentani Jayapura, Kamis (7/10/2021), Kadek Astini memperoleh skor 447. Pesilat kelahiran 20 Juli 1996 ini kalah tipis dari pesilat Jawa Barat Risya Gunawan yang mengantongi skor 448. Sedangkan posisi ketiga ditempati pesilat dari Nusa Tenggara Timur (NTT) Laliina mengumpulkan skor 435.

Sementara itu pada semifinal nomor tunggal seni putra, Kadek Pebrinata yang tampil di gelanggang dua juga berada di posisi kedua dengan skor 445.   Pesilat kelahiran 20 Februari 1999 ini di bawah Sugianto (DKI Jakarta) dengan perolehan 453 poin, sedangkan posisi 3 ditempati Supardiansyah (Kalimantan Timur) mengumpulkan 440 poin.

Sedangkan di gelanggang satu, Asep (Jawa Barat) berhasil meraih nilai paling tinggi dari empat pesilat lainnya yakni 457 poin. Di posisi kedua direbut oleh Syarief Hidayatullah Suhaimi dengan perolehan 450 poin dan pesilat tuan rumah lolos ke final setelah mengumpulkan 444 poin.

Manajer Pencak Silat Bali Jagra Wibawa mengatakan nomor seni bergantung segi keterampilan dan percaya diri atlet pesilat tersebut, dan yakin pesilatnya sudah memiliki skill tersebut.

"Kami optimistis (medali emas) bisa direbut dari nomor seni. Asalkan Kadek Astini dan Kadek Febrinata tetap percaya diri dan mengontrol setiap gerakannya. Dengan kesiapan matang selama ini, kami berharap bisa memberi yang terbaik bagi Bali," kata Jagra Wibawa yang juga anggota DPRD Denpasar ini.

Sementara itu pelatih Pencak Silat Seni Bali, Made Alex Dwi Putra  akan memanfaatkan waktu istirahat selama empat hari untuk lebih memantapkan penampilan anak asuhnya di partai final. 

“Waktu istirahat empat hari ke depan masih ada kesempatan untuk latihan dan memperbaiki gerak saat tampil di final bisa meraih prestasi terbaik di ajang olahraga nasional empat tahunan,” kata Alex didampingi didampingi Nyoman Lasia. *ant

Komentar