nusabali

Pangdam Lantik 400 Prajurit Tamtama

Langsung Diterjunkan Perangi Covid-19 dan Kemiskinan

  • www.nusabali.com-pangdam-lantik-400-prajurit-tamtama

DENPASAR, NusaBali
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak melantik 400 prajurit Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran (TA) 2021, Selasa (7/9).

Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama itu berlangsung di Lapangan Chandradimuka Secata Rindam IX/Udayana, Buleleng.

Mayjen Maruli yang saat itu hadir langsung dan bertindak sebagai Irup membakar semangat ratusan prajurit barunya itu. Pangdam mengajak agar para prajuritnya itu membantu pemerintah dalam pandemi Covid-19 dan kemiskinan. Disamping itu Pangdam berpesan agar para prajuritnya itu bisa berperan dalam menghadapi tantangan-tantangan tugas sebagai anggota TNI AD ke depan.

"Saat ini tugas kita adalah melawan pandemi Covid-19. Oleh karenanya para prajurit harus bisa mengetahui dan menguasai segala hal-hal yang terjadi serta mengerti apa yang harus dilakukan," tegas Pangdam dalam sambutannya.

Dampak dari pandemi Covid-19 kini sudah sangat nyata. Utamanya terhadap sektor ekonomi. Pangdam meminta agar prajurit Kodam IX/Udayana mengambil peran membantu masyarakat. Di hadapan para prajuritnya itu Pangdam membeberkan bahwa saat ini Kodam IX/Udayana tengah membantu pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.

"Kodam IX/Udayana saat ini sudah memulai dan memberikan contoh terlibat langsung untuk turun mengatasi kesulitan masyarakat Bali, NTB sampai NTT khususnya tentang pemenuhan kebutuhan air bersih. Diharapkan dengan ini masyarakat bisa membantu ekonominya. Karena dengan adanya pasokan air bisa bertani," ungkap Mayjen Maruli.

Menurut Mayjen Maruli peran-peran seperti ini diharapkan semua prajurit paham dan  mengerti. Sehingga bisa berperan di wilayah tugas masing-masing.  "Saya yakin dengan pendidikan yang sudah dilaksanakan oleh para prajurit, dapat dijadikan modal dasar pengabdian dalam mempertahankan negara dan juga membantu masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik," tandasnya.

Sementara itu Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok YP menjelaskan dalam program  pendidikan militer ini, kecakapan siswa dinilai dari 3 aspek penilaian yang disebut Tri Pola Dasar Pendidikan. Prada I Wayan Anton Adnyana berhasil meraih 2 aspek prestasi tertinggi yaitu di bidang sikap dan perilaku serta di bidang pengetahuan dan keterampilan. Kemudian Prada Muhammad Mahifal berhasil meraih prestasi tertinggi di bidang jasmani Militer.

Sesuai program pendidikan TNI AD, untuk pendidikan lanjutan dibuka 15 September 2021. 400 Prajurit muda yang baru dilantik itu wajib ikut sesuai  kecabangan yang telah ditentukan, yakni Kecabangan Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Penerbad, Peralatan, Perhubungan, Bekang, Polisi Militer, Ajen, Kesehatan, Keuangan, Hukum, dan Kecabangan Topografi. *pol

Komentar