nusabali

Tertabrak Pick Up, Pemotor Terlempar, Motor Terseret

  • www.nusabali.com-tertabrak-pick-up-pemotor-terlempar-motor-terseret

Tabrakan mengerikan melibatkan pick up DK 9677 AG dengan Honda Prima DK 3049 GK terjadi di Jalan Wisnu, Banjar Kuwum Mambal, Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, Kamis (27/10).

TABANAN, NusaBali

Pengendara Prima DK 3049 GK, I Wayan Ardana, 54, terlempar setelah tertabrak pick up. Sementara motornya terseret beberapa meter sebelum pick up berhenti setelah menabrak palinggih. Kecelakaan ini mengakibatkan Ardana mengalami patah tulang.

Informasi di lapangan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Sebelum kejadian, pengemudi pick up DK 9677 AG, I Nyoman Diri, 44, meluncur dari arah selatan (Tabanan). Sedianya, ia pulang ke Banjar Antapan, Desa/Kecamatan Baturiri. Setiba di TKP, tepatnya di depan warung I Wayan Puja, Banjar Kuwum Mambal, dari atah utara meluncur pengendara Prima DK 3049 GK. Sedianya Ardana pulang ke Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh Belayu, Kecamatan Marga. Diduga sopir pick up mengantuk sehingga terkejut saat melihat pemotor datang dari utara dan posisinya di as jalan.

Sopir pick up terlambat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak pemotor itu. Ardana terpental dari motornya, sedangkan sepeda motornya terseret akibat nyangkut di kolong pick up. Sejurus kemudian, pick up menabrak palinggih tugu di samping warung milik Wayan Puja. Pick up itu pun ringsek di bagian depan. Sementara korban yang tergolek tak berdaya ditolong warga dan diajak berobat ke RSUD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Korban mengalami patah tulang, luka pada bagian pelipis, kepala, dan tangan.

Kasatlantas Polres Tabanan AKP I Ketut Mastra Budaya seizin Kapolres AKPB Marsdianto membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, sopir pick up mengantuk sehingga secara tidak sadar mengambil haluan ke kanan dan menabrak pemotor. Dikatakan, kedua belah pihak yang terlibat tabrakan pilih berdamai. Kasusnya tidak akan dilanjutkan meskipun ada unsur kelalaian pengemudi pick up.

Sopir pick up, I Nyoman Diri mengakui mengantuk dalam perjalanan pulang dari Denpasar ke Baturiti. Pasalnya berangkat sejak pukul 04.00 Wita dari Baturiti untuk kirim sayur ke Pasar Badung. “Saya mengantuk sehingga tidak fokus mengemudi,” ujar petani sayur ini. Dia berjanji membantu biaya pengobatan korban. “Kami sepakat damai dan kasus ini tidak diperpanjang,” ungkap Diri.  cr61

Komentar