nusabali

Bermain, Bocah 6 Tahun Jatuh ke Tempat Bakar Sampah

  • www.nusabali.com-bermain-bocah-6-tahun-jatuh-ke-tempat-bakar-sampah

Ketut Wira Sapta Ari Davin Prasetia, 6, asal Kerobokan, Penarukan, Buleleng, terpaksa harus dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (22/11) lantaran hampir di sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.

DENPASAR, NusaBali

Ini terjadi setelah dia tidak sengaja terjatuh ke dalam sebuah tempat pembuangan/ pembakaran sampah. Menurut pengakuan ayah korban, Sapta, kejadian bermula saat anaknya sedang bermain bersama temannya di halaman belakang rumah sekitar pukul 11.00 wita. Dari halaman belakang tiba-tiba terdengar anak menangis. Sapta sempat mengira itu anak tetangga sebelah. Namun setelah dilihat, Sapta mendapati buah hatinya, Wira, sedang menangis di tempat pembuangan sampah.

Sapta yang melihat anaknya menangis sambil kepanasan langsung syok. Tanpa berpikir panjang Sapta langsung membawa wira ke rumah sakit. Awalnya, Wira mendapat perawatan medis di RSU Kertha Husada Buleleng. Namun karena kondisi luka bakar cukup parah, kemudian dirujuk kembali ke RS Sanglah. “Saya syok begitu melihat anak saya seperti itu. Saya langsung bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Setelah mendapat perawatan dan pengobatan di IGD RS Sanglah, Wira langsung dipindah ke burn unit khusus luka bakar RS Sanglah untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif. Sebab luka bakar yang dialami sekitar 40 persen.

Sapta mengaku tidak ada yang tahu secara pasti kejadian tersebut. Namun menurut cerita dari teman bermain Wira yang merupakan anak tetangga rumah, Wira kala itu sedang bermain dengan teman lainnya.Tidak lama kemudian, seorang tetangga rumah menghidupkan api untuk membakar sampah. Ketika Wira bermain dengan temannya, tidak sengaja Wira terdorong ke arah tempat pembakaran sampah dan terjatuh ke dalam sampah yang terbakar tersebut. Sampah sebenarnya sudah hangus terbakar, namun api belum padam.

Akibat kejadian itu, buah hatinya mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian kedua kaki kanan, tangan kanan, pantat, punggung dan bagian alat kelamin. “Luka bakar hingga bagian kulit luar terkelupas. Kami sangat panik melihat kondisi Wira seperti ini,” katanya.

Sementara teman lainnya waktu kejadian tak memberikan bantuan. Mereka malah pergi begitu saja meninggalkan Wira. “Saya mau marah kepada temannya bermain takut salah. Tidak marah juga salah. Dari kejadian ini kami belajar, seharus Wira diawasi saat bermain,” imbuhnya. *ind

Komentar