nusabali

Dua Saksi Akui Casper Penganiaya Anggota TNI

  • www.nusabali.com-dua-saksi-akui-casper-penganiaya-anggota-tni

Penanganan kasus penganiayaan anggota TNI, I Gede Yasa Mataran,37, warga Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada di sebuah warung tuak wilayah Banjar Dinas Jembong, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng yang terjadi Senin (17/7) malam terus bergulir. 

SINGARAJA, NusaBali
Hingga Minggu (23/7) Polsek Sukasada sudah memeriksa sebelas saksi. Bahkan dua di antaranya adalah pemuda yang ikut kabur bersama pelaku saat kejadian tersebut.

Kapolsek Sukasada, Kompol I Ketut Darmita mengatakan kedua saksi tersebut adalah Asron, 30, dan Imam, 20, asal Desa Pagayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Kesaksian keduanya yang datang langsung ke Mapolsek Sukasada disebut diantarkan langsung oleh pihak Kodim 1609/Buleleng.

“Keduanya kami terima kemarin malam, (Sabtu,Red). Statusnya baru memberikan kesaksian saja, karena terduga pelaku sampai saat ini juga belum dapat kami temukan,” kata Kompol Darmita. 

Dari kesaksian dua pemuda tersebut, penganiayaan memang dilakukan oleh B alias Casper, residivis Lapas Tabanan yang baru keluar dua bulan lalu, asal dari Desa Pegayaman. Namun dari pengakuan kedua saksi, mereka tidak ikut terlibat dalam penganiayaan tersebut. Mereka yang saat itu ada juga ada di warung tuak Bunga, ikut lari bersama pelaku lantaran merasa takut setelah terjadi keributan yang menyebaban korban mengalami luka tebasan di bagian kepala dan juga lengan kiri dan luka gores di dada.

Keduanya pun sebelum minum tuak di warung Bunga sudah sempat minum di tempat lain. Hanya saja kesaksian dua saksi baru ini kembali akan di-crosschek dengan kesaksian saksi lainnya dan juga kesaksian terduga pelaku jika sudah berhasil diamankan. “Keterlibatannya baru dapat dipastikan setelah terduga pelaku kami tangkap, sementara masih sebagai saksi,” imbuh dia.

Sejauh ini Polsek Sukasada yang di-back up Satreskrim Polres Buleleng sudah memeriksa sebelas orang saksi dalam kasus penganiayaan oknum TNI tersebut. Pihak kepolisian pun sampai saat ini masih terus memburu terduga B alias Casper yang digadang-gadang sebagai pelaku penganiayaan.*k23

Komentar