Asia Airlines Tergelincir di Wamena
Kecelakaan
Tergelincir
Pesawat
Kementerian Perhubungan
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
Pesawat kargo Tri-MG-YGG seri 300 dari Maskapai Asia Airlines tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
JAKARTA, NusaBali
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, pesawat yang sedang mengangkut muatan seberat 15 ton ini tergelincir pada pukul 12.10 WIT, Selasa, 18 Juli 2017.
"Pesawat sempat mengeluarkan asap saat tergelincir di runway Bandara Wamena," kata Kamal seperti dilansir vivanews. Kamal menuturkan, pesawat itu terbang dari Bandar Udara Moses Kilangin Timika, Kabupaten Mimika dengan tujuan Bandara Wamena.
Pesawat sempat terpental sejauh 150 meter keluar landasan. Akibatnya, bagian mesin pesawat hancur dan sempat mengeluarkan api. "Saat landing, pesawat tiba-tiba hilang keseimbangan dan terseret hingga 150 meter dan keluar landasan. Beruntung unit pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi," ujarnya.
Kamal mengatakan, pesawat itu diawaki Kapten Tatang sebagai pilot, KH Lee alias Daniel sebagai kopilot dan tiga teknisi yakni Pandu, Kusnadi dan Fajar. Saat tergelincir, hanya ada seorang penumpang di dalam kabin pesawat, penumpang itu teridentifikasi bernama Iptu A Dahlan. "Tidak ada korban dalam insiden itu," kata Kamal.
Akibat tergelincirnya pesawat itu jadwal penerbangan di bandara tersebut mengalami gangguan. Hingga saat ini belum ada laporan korban dari insiden tersebut. Pihak Kemenhub telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan akan menuju tempat kejadian untuk melakukan investigasi.
"Dapat kami sampaikan juga bahwa pesawat Boeing B737-300F milik PT Tri MG (PK-YGG dan PK-YGV) sudah diinstruksikan kepada Maintenance Manager dan Manager Quality & Safety untuk tidak dioperasikan karena Cargo Floor yang terpasang tidak memenuhi ketentuan STC (Supplemental Type Certificate), namun demikian masih tetap dioperasikan hingga terjadi kejadian tersebut," urai Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata yang diterima, Selasa (18/7) seperti dilansir detik.
Kementerian perhubungan menurutnya, juga telah mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) No. C6219/17 terkait penutupan bandara tersebut pada pukul 13.06 WIT sampai dengan 15.55 WIT. *
Komentar