Disdukcapil Karangasem Kehilangan 4 Staf

Dari empat staf itu, satu orang meninggal karena rabies, tiga lainnya mengundurkan diri. Meski kehilangan 4 staf, jumlah pegawai di Disdukcapil Karangasem masih cukup.  

Kadisdukcapil Karangasem, Ni Ketut Puspa Kumari, mengatakan I Nyoman Deker dari Banjar/Desa Gegelang, Kecamatan Manggis bertugas di Kantor Camat Manggis meninggal karena rabies. Sedangkan tiga stafnya mengundurkan diri, salah satunya atas nama I Gede Yudana memilih jadi perangkat Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, dua lagi mengundurkan diri untuk berdagang. Disdukcapil Karangasem memiliki 112 staf tenaga kontrak dan 26 PNS. “Walau kehilangan empat staf kami tidak mencari pengganti karena jumlah staf masih mencukupi,” kata Puspa Kumari, Kamis (15/10).

Dijelaskan, saat pandemi Covid-19 ini, Disdukcapil Karangasem hanya melayani masyarakat hingga pukul 13.00 Wita di Gedung Mall Pelayanan Publik, Jalan Gajah Mada Amlapura. Batasan jam kerja untuk menghindari kerumunan warga. “Masyarakat mulai sepi datang mengurus dokumen kependudukan. Kebanyakan mendaftar online. Mereka yang datang hanya mengambil dokumen. Kadisdukcapil menggunakan tandatangan elektronik,” jelasnya. Sehingga masyarakat mengurus dokumen kependudukan tidak mesti mencari tandatangan basah Kadisdukcapil. “Dokumen kependudukan tinggal diisi cap dan tandatangan elektronik,” tegas Puspa Kumari. *k16