nusabali

Bappeda Klaim Tingkat Kemiskinan Turun

  • www.nusabali.com-bappeda-klaim-tingkat-kemiskinan-turun

SINGARAJA, NusaBali - Tingkat kemiskinan diklaim Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Buleleng menurun. Namun sisa angka kemiskinan masih menyisakan PR untuk dapat dituntaskan. Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Tingkat Kabupaten untuk tahun 2024 pada Jumat, (19/4) di Ruang Rapat Bappeda.

Kepala Bappeda Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni mengatakan, penurunan tingkat kemiskinan di Buleleng tidak lepas dari kerja kolaboratif TKPK. Dukungan swasta dan masyarakat juga memberi pengaruh besar. Data Bappeda Buleleng tingkat kemiskinan tahun 2023 sebesar 5,85 persen. Turun 0,36 persen dari tingkat kemiskinan tahun 2022 lalu sebesar 6,21 persen.

“Penurunan tingkat kemiskinan ini juga dipengaruhi karena Buleleng berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim dari awalnya 0,28 persen di tahun 2021, di tahun lalu (2023) sudah berhasil dituntaskan menjadi 0 persen,” ungkap Reika.

Capaian ini menurutnya sudah sangat baik dari rata-rata capaian di Provinsi bali sebesar 0,19 persen. Keberhasilan penurunan kemiskinan ekstrem tahun lalu diharapkan tetap menjadi acuan untuk menuntaskan tingkat kemiskinan global di Buleleng.

Reika berharap TKPK Buleleng dapat berfungsi sebagai penggerak dan pemicu bagi seluruh perangkat daerah, untuk bekerja sama dalam menangani masalah kemiskinan di Buleleng secara berkelanjutan.

“Kami membuka ruang diskusi ini agar tim TKPK dapat bertukar ide dan solusi terkait isu kemiskinan, yang mana akan membantu dalam TKPK merumuskan langkah-langkah strategis ke depan,” jelas mantan Kepala Disdukcapil Buleleng ini.7 k23

Komentar