nusabali

Buleleng Digelontor 2 Ribu Bibit Unggul

  • www.nusabali.com-buleleng-digelontor-2-ribu-bibit-unggul

Selain membantu menghijaukan Buleleng, nantinya bibit unggul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

SINGARAJA, NusaBali

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Unda Anyar menggelontor ribuan bibit tanaman unggul untuk Buleleng tahun ini.

Sebanyak 2 ribu bibit unggul itu terdiri dari bibit nangka, durian, alpukat dan mangga yang juga suda tersertifikasi. Ribuan bibit yang disebar langsung ke instansi terkait diharapkan selain dapat membantu menghijaukan Buleleng juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kepala BPDASHL Unda Anyar Titik Wurdiningsih menyebutkan bibit yang diberikan merupakan bibit unggul dan sudah tersertifikasi bibit. Dia pun tak menampik dan menutup kesempatan untuk Buleleng mendapatkan bantuan yang sama di tahun depan.  “Mudah-mudahan tahun depan bisa meningkat jumlah ini semasih ada komunikasi dan koordinasi tentang apa yang dibutuhkan di Kabupaten Buleleng,” sebutnya saat melakukan audiensi kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana belum lama ini.

Bibit-bibit yang diserahkan kepada masyarakat atau instansi secara gratis, akan dipantau kelanjutannya. Dalam proses pendistribusian, BPDASHL selalu berpesan agar bibit-bibit yang diterima harus ditanam dan dipelihara. Selain itu tim khusus juga akan melakukan monitoring secara berkala sehingga bantuan bibit yang diberikan dijaminkan benar-benar bermanfaat. “Kita terus kontrol. Semoga bibit yang ditanam tumbuh dengan baik,” ucap Titik Wurdiningsih.

Dia juga menjelaskan selain program penyerahan bibit dan penghijauan, ada program baru dari KLHK yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) KLHK. Program tersebut dikemas dalam padat karya tanaman mangrove. PEN KLHK berlangsung di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak seluas delapan hektar dan Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak seluas sepuluh hektar. “Program ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem mangrove dan masyarakat sekitar pesisir mendapatkan penghasilan untuk pemulihan ekonomi,” kata Titik.

Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengusulkan bibit unggul dan produktif sebagai upaya penghijauan di wilayah Kabupaten Buleleng secara berkala. Menurut Bupati asal Desa Banyuatis Kecamatan Banjar ini, bibit unggul dan produktif sangat dibutuhkan sebagai upaya penghijauan di Kabupaten Buleleng.

Selain bibit yang unggul dan produktif, penyerahan kepada masyarakat juga diharapkan tepat waktu yakni pada musim hujan sehingga bibit yang ditanam benar-benar hidup dan bisa dimanfaatkan.  “Penyerahannya kami harap di musim hujan, sehingga bisa ditanam langsung dan mendapatkan air yang cukup untuk bertumbuh maksimal,” kata Bupati Agus Suradnyana.*k23

Komentar