PABSI Bali Rekrut Eks Atlet Angka Besi Jadi Pengurus

"Sedikitnya sudah ada tiga nama eks atlet angkat besi yang akan kami ajak membesarkan nama PABSI Bali. Semua atlet itu memiliki catatan prestasi yang sangat bagus di level nasional," ucap Ketua Pengprov PABSI Bali, Wayan Bun Setiady, Senin (1/9).  Adapun nama yang sudah dikantongi adalah Kardewi, Putu Eka, dan Shinta Darmariani.

Tiga eks lifter yang sudah tidak aktif menjadi atlet ini dinilai memiliki backgroud cukup bagus masuk dalam struktur kepengurusan. Sehingga, segala teknis yang menyangkut angkat besi nantinya bisa dikerjakan secara langsung oleh pengurus yang berlatar belakang eks atlet tersebut. “Selaku nakhoda akan lebih gampang mengarahkan, karena  pengurus yang bekerja sudah sangat paham akan kondisi teknis,” kata Bun Setiady.

Pria asal Ubud Gianyar yang biasa disapa Obit itu mengatakan para mantan lifter andalan Bali ini menyatakan siap duduk di kepengurusan PABSI Bali. “Mantan atlet itu adalah orang-orang teknis yang sangat paham dan mengerti dunia angkat besi. Sehingga jelas lebih  gampang nanti bekerja. Kami yakin akan lebih mudah bekerja, jika ada pengurus dari latar belakang atlet,” tambahnya.

Bahkan dirinya yakin tanpa mengarahkan, para pengurus berlatar belakang atlet sudah bekerja dengan sendirinya. "Eks atlet itu kan sangat paham, apa yang harus dilakukan dalam membina atlet. Jelas mereka pengalaman lebih banyak, karena pernah merasakan sebelumnya selaku atlet," tandas Bun Setiady.  “Jadi, yang bekerja adalah mereka yang tahu tentang dunia angkat besi.”

Sedangkan pengurus lain yang direkrut adalah dari kalangan pengusaha. Diakui sudah ada nama pengusaha yang diplot sebagai bendahara. Bahkan pengusaha itu juga sudah siap mensuport suplemen untuk atlet.  Sementara untuk Sekum PABSI Bali diplot Made Purwita yang notabene mantan Sekum KONI Gianyar yang paham betul dengan administrasi dunia olahraga.

Dengan demikian kepengurusan PABSI Bali dinilai cukup dengan hanya 10 orang saja. Namun kesemuanya itu diwajibkan kompak dan semuanya bekerja keras. Baik dalam pembinaan dan menjaga soliditas organisasi. Dan pihaknya akan kedepankan sistem keterbukaan administrasi. Baik dari sisi anggaran, termasuk terbuka seleksi atlet.*dek