Diduga Pelakunya Bule, Penyu Dilepasliarkan ke Pantai
Kasus Hilangnya Puluhan Penyu di Penangkaran
Komitmen Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, untuk mengusut sampai tuntas kasus pencurian 24 ekor penyu di penangkaran kawasan Konservasi Penyu Sindhu Dwarawati, Denpasar Selatan, pada Oktober 2019 lalu sepertinya menemui jalan buntu.
DENPASAR, NusaBali
Hasil penyelidikan diduga pelakunya adalah orang asing. Selain itu puluhan ekor penyu yang diambil dari dalam penangkaran itu diduga dilepasliarkan pelaku di Pantai Sanur.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika Kristo Putro, Rabu (8/1). Meski mengalami kesulitan, namun pihak Polsek Denpasar Selatan terus melakukan penyelidikan. Dia mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi dan kamera CCTV yang terpasang di sekitar TKP.
“Rekaman kamera CCTV terlihat seorang lelaki seperti bule. Setelah keluar dari dalam penangkaran tidak ditemukan jejaknya. Kami menduga pelaku melepas penyunya ke pantai. Karena beberapa kali pelaku itu keluar masuk,” tutur Iptu Hadimastika.
Dugaan pelaku melepasliarkan penyu tersebut karena 5 kali pelaku keluar masuk bawa gayung. Kalau pelaku keluar menuju jalan raya setidaknya terekam oleh kamera di sekitarnya. “Pelaku saat berada di luar penangkaran tak terlihat jejaknya,” lanjutnya.
Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan motivasi dari pelaku jika benar melepaskan hewan peliharaan tersebut. Sebab jika pelaku itu memiliki niat baik mengapa harus dilakukannya dengan cara mencuri. “Kalau benar pelaku melepaskan penyu itu ke laut motivasinya apa? Niatnya mungkin baik tapi caranya itu salah,” ungkap Iptu Hadimastika.
Dikatakan hal itu bisa saja terjadi. Tak jarang ada bule pencinta hewan itu bertindak demikian. “Saya tak bisa memastikan kalau pelakunya seorang aktivis wisatawan asing. Karena memang orang asing biasanya pecinta satwa dan mungkin saja tidak ingin melihat ada penyu di penangkaran,” tandasnya. *pol
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika Kristo Putro, Rabu (8/1). Meski mengalami kesulitan, namun pihak Polsek Denpasar Selatan terus melakukan penyelidikan. Dia mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi dan kamera CCTV yang terpasang di sekitar TKP.
“Rekaman kamera CCTV terlihat seorang lelaki seperti bule. Setelah keluar dari dalam penangkaran tidak ditemukan jejaknya. Kami menduga pelaku melepas penyunya ke pantai. Karena beberapa kali pelaku itu keluar masuk,” tutur Iptu Hadimastika.
Dugaan pelaku melepasliarkan penyu tersebut karena 5 kali pelaku keluar masuk bawa gayung. Kalau pelaku keluar menuju jalan raya setidaknya terekam oleh kamera di sekitarnya. “Pelaku saat berada di luar penangkaran tak terlihat jejaknya,” lanjutnya.
Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan motivasi dari pelaku jika benar melepaskan hewan peliharaan tersebut. Sebab jika pelaku itu memiliki niat baik mengapa harus dilakukannya dengan cara mencuri. “Kalau benar pelaku melepaskan penyu itu ke laut motivasinya apa? Niatnya mungkin baik tapi caranya itu salah,” ungkap Iptu Hadimastika.
Dikatakan hal itu bisa saja terjadi. Tak jarang ada bule pencinta hewan itu bertindak demikian. “Saya tak bisa memastikan kalau pelakunya seorang aktivis wisatawan asing. Karena memang orang asing biasanya pecinta satwa dan mungkin saja tidak ingin melihat ada penyu di penangkaran,” tandasnya. *pol
Komentar