nusabali

30 Calon Paskibraka Mulai Digembleng

  • www.nusabali.com-30-calon-paskibraka-mulai-digembleng

Diklat Paskibraka Provinsi Bali selama hampir setengah bulan ini bertempat di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala dan Hotel Oranjje, Denpasar.

DENPASAR, NusaBali

Sebanyak 30 orang calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali Tahun 2019 mulai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang diselenggarakan mulai 30 Juli hingga 17 Agustus 2019 mendatang.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, diklat ini merupakan ajang pembentukan karakter, watak, dan kedisiplinan dan kemampuan untuk menjadi pasukan pengibar bendera pusaka secara baik.

"Dalam diklat ini tidak hanya terkait ketahanan fisik dan baris-berbaris namun juga mengenai persatuan kesatuan bangsa serta pembentukan karakter serta wawasan kebangsaan," ujar Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat menjadi inspektur upacara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Provinsi Bali, di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar,
Selasa (30/7).

Dalam arahannya di depan 30 calon Paskibraka, Cok Ace menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi dari para peserta yang telah berhasil terpilih mewakili kabupaten/kota ke tingkat Paskibraka Provinsi Bali dari proses seleksi yang ketat.

Sebagai putra/putri terbaik yang mewakili daerahnya masing masing, Cok Ace berharap agar para peserta dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik dalam Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang

Puluhan calon Paskibraka Provinsi Bali merupakan hasil seleksi dari sembilan kabupaten/kota se-Bali yang dilaksanakan pada 24-26 April 2019, terdapat 32 peserta yang dinyatakan lolos, dua orang dikirim sebagai calon Pakibraka tingkat nasional dan 30 orang menjadi Paskibraka tingkat Provinsi Bali.

Diklat Paskibraka Provinsi Bali dilaksanakan dari 30 Juli – 17 Agustus 2019 bertempat di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar. Sementara untuk materi kelas diberikan di Hotel Oranjje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.

Sementara itu, terkait wacana paskibraka perempuan di tingkat nasional menggunakan celana panjang saat peringatan detik-detik Proklamasi HUT RI ke-74, Plt Kepala Dispora Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan dari teknis seragam tidak ada yang berubah untuk di Provinsi Bali. “Ini baru wacana. Surat edaran resmi dari pusat belum ada. Kalau kami di Provinsi Bali, secara terinci di APBD telah disebutkan untuk pakaian PDU bagi Paskibraka Provinsi Bali, bawahan tetap pakai rok bagi yang perempuan,” ujar Made Rentin.

Rentin menambahkan, untuk kelengkapan seragam sendiri telah dipersiapkan sejak akhir April 2019, usai seleksi Paskibraka Provinsi Bali. “Kami menyiapkan seluruh kelengkapan seragam, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Setelah itu, akan menjadi hak milik mereka,” kata Rentin yang juga sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali ini. *ind

Komentar