nusabali

9 Objek Pajak Realisasi 14,36 Persen

  • www.nusabali.com-9-objek-pajak-realisasi-1436-persen

BANGLI, NusaBali - Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli mengelola 9 objek pajak dengan target pendapatan Rp 55 miliar lebih. Kini tercatat realisasi pendapatan baru 14,36 persen. Hal tersebut disampaikan Sekretaris BKPAD Bangli Nengah Astawa, Minggu (28/4).

Astawa mengatakan objek/sumber pajak yang dikelola yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan (PBBP2) serta bea perolehan hak atas tanah dan bangun (BPHTB).

Pada APBD induk 2024, target pendapatan dari objek pajak tersebut sebesar Rp 55.841.316.500. "Berbagai upaya dilakukan untuk optimalisasi pendapatan," ujar.

Menurut Astawa, terkait pajak hotel dan restoran (PHR) tim pengawas pajak terus melakukan pengawasan dan sidak kelapangan. Tim melakukan klarifikasi atas setoran pajak yang dilakukan wajib pajak. Sebagai tindak lanjut terhadap temuan setoran pajak akan dilakukan proses sidang. "Melakukan sidang apabila ada data yang tidak valid temukan. Sidang melibat Kejaksaan, Sapol PP dan pihak Kepolisian," sebutnya.

Pejabat asal Kecamatan Kintamani ini menyampaikan, pihaknya juga mendata objek pajak baru, seperti glamping. Kemudian kaitannya dengan PBBP2 akan dilakukan sistem jempot bola pemungutan ke desa-desa. Diakui pola jemput bola sudah terlaksanakan tahun-tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk pajak reklame tidak bisa prediksi, tetapi tatkala ada yangg memasang reklame baru pasti akan dilakukan pengecekan pajaknya. "Untuk air tanah sosialisasi dan pemasangan alat sudah dilakukan.  Untuk LPJ secara rutin dilakukan rekon dengan PLN. Sementara untuk BPHTB tergantung dari tingkat jual beli tanah yang ada di Bangli," kata Astawa.

Disinggung terkait realisasi pendapatan, Astawa mengatakan untuk realisasi per 24 April sebesar Rp 8.019.196.699 atau 14,36 persen. Target yang tertinggi pajak restoran yakni Rp 16.999.600.000 dan realisasi Rp 4.376.829.344. Pihaknya optimis target yang ditetapkan bisa teralisasi.7esa

Komentar