nusabali

Agustay Ngaku Disiksa, Hakim Cecar Saksi dari Kepolisian

  • www.nusabali.com-agustay-ngaku-disiksa-hakim-cecar-saksi-dari-kepolisian

Sidang pembunuhan bocah Engeline, 8, dengan dua terdakwa yaitu Margriet Ch Megawe dan Agustay Handa May yang digelar di PN Denpasar pada Selasa (27/10) mulai memanas.

Sidang Pembunuhan Engeline 

DENPASAR, NusaBali
Dalam sidang, dua saksi dari kepolisian yang dihadirkan mengakui adanya penyiksaan terhadap Agustay agar mengaku menjadi pelaku tunggal pembunuhan.

Sidang dengan terdakwa Agustay yang sebelumnya dipimpin majelis hakim Wanugraha diganti dengan Edward Harris Sinaga. Dalam penetapan yang dibacakan Edward, pergantian ini dilakukan karena Wanugraha mendapat promosi sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Ambon. 

“Jadi karena pertimbangan hakim sebelumnya tidak bisa sampai akhir memimpin sidang, makanya dilakukan perubahan komposisi majelis hakim,” ujar Edward yang juga menjadi hakim ketua untuk terdakwa Margriet.
Sidang dengan terdakwa Agustay ini mengagendakan pemeriksaan saksi dari kepolisian yaitu Ketut Rayun dan Agung Kusuma Jaya. Kedua saksi anggota Buser Reskrim Polresta Denpasar ini menerangkan tentang penemuan mayat Engeline pada Rabu (10/6) lalu di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

Dalam keterangannya, penemuan jasad Engeline ini berawal dari perintah Kapolda Bali saat itu, Irjen Ronny F Sompie yang meminta anggota melakukan cek ulang rumah Margriet. Tim yang jumlahnya sekitar 15 orang lalu bergerak ke rumah Margriet. Sampai di TKP, beberapa anggota kepolisian memeriksa halaman belakang rumah yang digunakan sebagai kandang ayam. Saat inilah, saksi mengaku melihat banyak galian. 

“Awalnya saya melihat tanah yang tidak rata. Kemudian saya mencoba menggali, ternyata tanah itu gembur. Dan saya terus menggali pada akhirnya menemukan mayat Engeline yang dibungkus dengan kain serta beberapa barang-barang lainnya,” ujar kedua saksi. 

Sidang mulai berjalan menarik ketika majelis hakim menanyai kedua saksi soal keberadaan Agustay. Kedua saksi ini kompak mengatakan tidak pernah bertemu dengan Agustay, dan hanya sempat beberapa kali bertemu dengan Margriet. Namun keterangan dua saksi ini langsung dibantah Agustay yang mengaku sering melihat kedua polisi ini di rumah Margriet. “Saya sering lihat dua polisi ini datang ke rumah,” jelas Agustay.

Selanjutnya...

Komentar