nusabali

Pemkot Gelontor Rp 3,2 M untuk PKB

  • www.nusabali.com-pemkot-gelontor-rp-32-m-untuk-pkb

Sebanyak 21 sekaa dengan ribuan seniman akan menjadi duta Kota Denpasar di Pesta Kesenian Bali XLVI 2024.

DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) menggelontorkan dana Rp 3.250.000.000 atau Rp 3,2 miliar untuk kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI. Anggaran tersebut digunakan sebagai biaya proses persiapan hingga pelaksanaan untuk duta kesenian yang terlibat. 

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian Disbud Denpasar I Wayan Narta, Jumat (12/4), menjelaskan sebagai puncak proses pembinaan dan pengembangan seni, Kota Denpasar kembali mengirimkan duta terbaiknya untuk tampil pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Sebanyak 21 sekaa akan tampil membawa nama Kota Denpasar pada ajang seni tahunan tingkat Provinsi Bali ini. 

Jumlah tersebut terbagi atas empat bidang utama, yakni Peed Aya (pawai), Utsawa (parade), Rakasedana (pagelaran), dan Wimbakara (lomba). Bahkan, pada awal tahun sudah dilakukan penunjukan duta Kota Denpasar di PKB XLVI. Sehingga yang sudah diberikan mandat dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan. 

Dijelaskan, pada tahun ini Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB. Hal  ini lantaran Kota Denpasar menjadi salah satu barometer perkembangan seni, budaya, dan tradisi Bali. Sehingga diharapkan ajang PKB dapat menjadi wahana puncak gelar apresiasi seni budaya Bali. 

"Kami berharap seluruh sekaa yang sudah ditunjuk melaksanakan persiapan sebaik mungkin, sehingga dapat memberikan sajian penampilan yang optimal pada saat pelaksanaan PKB nanti," kata Raka Purwantara.

Wayan Narta menambahkan, Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB dengan 21 jenis penampilan dengan melibatkan ribuan seniman. Ribuan seniman yang terlibat terdiri atas seniman anak-anak, seniman muda, seniman tua, hingga seniman legendaris.  

Dalam pelaksanaan PKB, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran sebesar Rp 3.250.000.000 yang terbagi kepada 21 sekaa duta Kota Denpasar. Untuk kategori Peed Aya, akan diwakili oleh Komunitas Seni Kota Denpasar. Untuk Utsawa akan menampilkan 11 materi, yakni Parade Gong Kebyar Dewasa yang diwakili Sekaa Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu, Parade Gong Kebyar Wanita yang diwakili Sekaa Gong Gema Katonjaya, Banjar Tega, Tonja, Parade Gong Kebyar Anak yang diwakili Sekaa Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Pedungan. 

Sementara, parade Joged Bumbung diwakili Sekaa Joged Giri Swara, Banjar Gunung, Penatih Dangin Puri, Parade Arja diwakili Sekaa Arja Panca Yowana Kanthi, Desa Sumerta, Parade Janger diwakili Sekaa Janger Hasta Komala, Banjar Bet Ngandang, Sanur, Parade Gong Kebyar Legendaris diwakili Sekaa Gong Wredha Merdhangga Sandhi, Intaran. 

“Untuk Parade Wayang Kulit diwakili Pepadi Kota Denpasar, Parade Drama Gong diwakili Sekaa Gong Eka Bandhana Pemecutan, Parade Busana Adat Khas diwakili TP PKK Kota Denpasar, dan Parade Ngelawang Barong diwakili Sekaa Gong Mekar Sari, Banjar Kangin Panjer,” kata Wayan Narta. 

Sedangkan untuk Rekasadana akan menampilkan beberapa duta, yakni Pagelaran Kesenian Pengembangan Berbasis Tradisi diwakili Sekaa Semarandana Yayasan Kesari Maha Ugra, Pira Mutering Jagat Kesiman, Pagelaran Kesenian Klasik Palegongan diwakili Sekaa Palegongan Sekar Kumara, Banjar Abianangka Kaja, Kesiman, dan Pagelaran Kesenian Klasik Khas diwakili Kesenian Gandrung, Pura Majapahit, Banjar Munang-Maning. 

Sementara untuk Wimbakara yakni Lomba Baleganjur diwakili Sekaa Baleganjur Citha Gurnita Kanthi, Desa Dauh Puri Kauh, Lomba Taman Penasar diwakili Sekaa Basugita, Banjar Kedaton, Sumerta, Lomba Gender Wayang diwakili Sekaa Gender Wayang, Banjar Dakdakan, Peguyangan, Lomba Tari Barong Ket diwakili Sekaa Nayakanari, Lomba Mesatua Bali Dewasa diwakili Sanggar Bali Lestari, dan Lomba Lukis diwakili Sanggar Padmanata. 

“Kami berharap persiapan maksimal, sehingga penampilan seluruh duta Kota Denpasar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk untuk wimbakara atau lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi,” tandas Wayan Narta. 7 mis

Komentar