RS BIMC ‘Gembleng’ Personel Kepolisian

Dalam sesi pelatihan yang berlangsung di Pos Pengamanan, pihak RS BIMC memberikan materi yang sangat vital, terutama berkaitan dengan penanganan pertama pada kecelakaan di jalan raya, yang sering kali meningkat selama masa mudik Lebaran. Salah satu fokus utama pelatihan adalah penanganan luka akibat kecelakaan lalu lintas, penanganan kejang atau asma pada pasien, serta cara yang tepat untuk menangani pasien yang kehilangan kesadaran.

“Dasar-dasar pertolongan pertama yaitu aman diri, amankan pasien, amankan lingkungan, cek denyut nadi dalam 10 detik dan penggerakan dinding dada. Jika tidak ada, berikan bantuan pernapasan dengan 30 kali kompresi 2 kali nafas bantuan, dan hubungi ambulance untuk penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit,” jelas dr Putu Ari Listya Nurina yang memberikan materi pelatihan.

Sementara Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Tri Joko Widiyanto mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi personel yang melaksanakan tugas pengamanan mudik Lebaran, mengingat kemungkinan mereka menghadapi situasi yang memerlukan pertolongan pertama di lapangan. 

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak RS BIMC Nusa Dua yang telah bersedia memberikan pelatihan ini, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini sangatlah penting bagi personel yang bertugas di lapangan, karena dapat meningkatkan peluang korban untuk selamat,” ujar Kompol Joko Widiyanto.

Ditegaskan Kompol Joko Widiyanto, pelatihan P3K ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi personel Ops Ketupat Agung 2024, sehingga mereka siap memberikan pertolongan pertama yang tepat dan efektif kepada korban kecelakaan di lapangan. cr79