Bocah 2 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Penimbangan

SINGARAJA, NusaBali

Seorang bocah perempuan berumur 2 tahun bernama Desak Putu Sanita Sara ditemukan tewas di Pantai Penimbangan (PP), Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Minggu (31/3) siang sekitar pukul 14.45. Korban diduga tewas tenggelam dan hanyut terbawa arus hingga ke pantai saat bermain.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, jasad korban kali pertama ditemukan oleh warga Desa Baktiseraga, bernama Dayu Inuk Gio Tika, 24. Saat itu, saksi sedang berjalan kaki di dekat pantai dan menemukan tubuh anak kecil tertelungkup di bibir pantai. Saksi lalu mengangkat tubuh korban ke pinggir dan memberi pertolongan pernafasan.

Saksi Dayu berusaha menggoyang-goyangkan tubuh korban namun korban tak bergerak. Ia lalu memanggil nelayan di sekitar untuk meminta bantuan. Selanjutnya korban dibawa ke RS Paramasidhi Singaraja. Informasi penemuan mayat anak perempuan ini lantas disebar melalui media sosial dan aplikasi perpesanan. 

Belakangan, orangtua korban Dewa Gede Suyasa, 35, warga Jalan Lingga, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mengetahui kejadian penemuan anak yang tenggelam di Pantai Penimbangan. Orangtua korban pun mendatangi RS dan mendapati putrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.

AKP Diatmika menyampaikan, berdasarkan keterangan orangtua korban, awalnya korban bermain di halaman rumahnya di Kelurahan Banyuasri pada Minggu sekitar 09.45 Wita. Saat itu korban bersama orangtuanya. Tak lama kemudian orangtua korban masuk ke dalam rumah. Begitu keluar, ia mendapati putrinya sudah tidak ada di halaman rumah. Korban diduga bermain di sungai dekat rumahnya hingga jatuh tenggelam dan terbawa arus.

“Orangtua korban sempat mencari keberadaan korban dengan berkeliling menyusuri gang dan menginformasikan kepada Kepala Lingkungan setempat. Bebebrapa warga juga ikut mencari namun tidak ditemukan. Sekitar pukul 15.00 Wita, orangtua korban mendapat kabar dari WhatsApp grup bahwa ada penemuan anak yang tenggelam di pantai,” kata AKP Diatmika.

Orangtua korban lalu memastikan jika anak perempuan yang ditemukan tenggelam itu merupakan putrinya. Hasil pemeriksaan medis menyatakan dari mulut korban keluar cairan buih yang mengindikasikan korban meninggal karena tenggelam. Waktu kematian korban diperkirakan sudah lewat dari 2 jam sebelum ditemukan. “Jenazah korban sekarang sudah dipulangkan ke rumah duka,” tandasnya.7 mzk