Pulang Beli Sate, Pemuda Dikeroyok

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, peristiwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (21/4) dinihari sekitar pukul 02.30 Wita. Awalnya, korban melintas di Jalan Ahmad Yani hendak membeli sate di dekat RS Paramasidhi Singaraja. Karena tutup korban pun kembali. Sesampainya di seberang toko Hakiki, korban melihat sejumlah orang berkelahi.

Korban kemudian menghentikan motornya dan bertanya ada kejadian apa. Namun korban justru dipukul dari belakang oleh salah satu orang. Korban lalu memarkirkan sepeda motornya. Tiba-tiba ia kembali diserang dan kali ini oleh sejumlah orang. “Korban dihampiri oleh sekitar 10 orang. Lalu secara bersama-sama, para pelaku memukul korban,” ujar AKP Diatmika, dikonfirmasi Rabu (24/4) siang.

Karena dihajar beramai-ramai, korban berusaha lari ke arah timur. Namun korban tetap dikejar dan dikeroyok oleh para pelaku. Aksi pemukulan itu baru berhenti setelah korban ditolong oleh salah satu keluarganya yang tinggal di dekat lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka lebam. Sementara, para pelaku yang tidak diketahui identitasnya ini langsung kabur usai menghajar korban.

AKP Diatmika menambahakan, pengeroyokan itu telah dilaporkan korban ke Polres Buleleng. Laporan tersebut diterima petugas SPKT dan kini ditindaklanjuti penyidik Sat Reskrim Polres Buleleng. “Korban sudah melapor dan pelaku dalam penyelidikan. Kami masih meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu dan memeriksa apakah ada kamera pengawas CCTV di sekitar tempat kejadian,” lanjutnya.7 mzk