nusabali

Patih Marica Lina Hadir di Banjar Kaja Pedungan

  • www.nusabali.com-patih-marica-lina-hadir-di-banjar-kaja-pedungan

DENPASAR, NusaBali.com - Ogoh-ogoh ST Dharma Putra, Banjar Kaja Pedungan, Denpasar Selatan, yang berjudul ‘Patih Marica Lina’ menarik perhatian dengan detailnya yang unik dan maknanya yang mendalam. Dibuat oleh I Gede Angga Dwipayana, ogoh-ogoh ini merupakan karya perdana bagi dirinya dan regenerasi anggota ST dalam berkarya ogoh-ogoh.

Angga Dwipayana menjelaskan bahwa ogoh-ogoh ini menceritakan kisah Patih Marica Lina, suruhan Rahwana yang menjelma menjadi seekor kijang kencana untuk memancing Sri Rama dan Laksmana keluar dari pondok agar Rahwana dapat menculik Dewi Sinta.

Ogoh-ogoh ini memiliki tinggi 4,5 meter dan hanya menampilkan satu tokoh karakter. Bahan-bahan yang digunakan adalah serabut kelapa (sambuk) pada bagian bulu-bulu dan serbuk kayu pada bagian ornamen pendukung.

Bagian terumit dari pembuatan ogoh-ogoh ini adalah menyisir sambuk karena keterbatasan SDM dan waktu. Ogoh-ogoh ini digambarkan sebagai sosok setengah manusia setengah kijang kencana.

Pembuatan ogoh-ogoh ini menghabiskan biaya Rp 6,5 juta. Hal ini karena minimnya kas ST, banyaknya kegiatan hari raya di tahun ini, dan keinginan untuk membuat karya dengan minim bajet.

Angga Dwipayana dan timnya tetap semangat berkarya meskipun minim budget. Mereka ingin menunjukkan bahwa minim budgetbukan berarti tidak mampu menciptakan suatu karya.

Angga Dwipayana menceritakan suka dan dukanya dalam proses pembuatan ogoh-ogoh.

"Sukanya adalah kami dapat berkarya meskipun minim budget dan dapat mengikuti lomba ogoh-ogoh di tingkat kota Denpasar. Dukanya adalah kendala waktu dan SDM karena semua anggota memiliki kesibukan masing-masing," ungkapnya. *m03

Komentar