Dana Bantuan Ogoh-ogoh Belum Cair

NEGARA, NusaBali

Bantuan dana subsidi pembuatan ogoh-ogoh dari Pemkab Jembrana kepada 222 sekaa teruna teruni (STT) se-Jembrana, hingga Kamis (29/2), ternyata belum cair. Bantuan ini serangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada Selasa (12/3).

Penyebabnya, ada sejumlah STT yang belum melengkapi syarat rekening sesuai ketentuan sehingga menghambat pencairan kepada seluruh calon penerima. Salah satu Ketua STT di Kecamatan Jembrana, I Made Ferian Panji Nugraha, Kamis (29/2), mengatakan bantuan dana subsidi pembuatan ogoh-ogoh dari Pemkab Jembrana belum ada yang cair. 

Sebelumya, bantuan dana subsidi sebesar Rp 2,5 juta (dipotong pajak) per STT yang juga telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana, itu ditargetkan sudah bisa cair pada pertengahan bulan Februari. "Dari informasi yang kami terima, belum ada cair karena masih ada kendala pada beberapa STT yang rekening BPD (Bank Pembangunan Daerah)-nya ternyata sudah tidak aktif. Karena kendala rekening dari beberapa STT itu, akhirnya semua belum bisa cair," ucap Panji.

Menurut Panji, beberapa STT termasuk STT yang dipimpinnya, kebetulan ada memiliki kas sehingga tidak terlalu bergantung pada dana subsidi tersebut. Namun tidak sedikit pula STT yang membutuhkan bantuan subsidi tersebut untuk merampungkan Ogoh-ogoh mereka. Untuk itu, dirinya berharap agar STT yang belum melengkapi persyaratan segera menyelesaikannya sehingga tidak menghambat yang membutuhkan bantuan dana tersebut. 

"Pengerupukan (H-1 Nyepi) juga sudah makin dekat. Sedangkan sekarang ini masih banyak ogoh-ogoh yang belum selesai. Ada beberapa yang mengaku belum selesai karena masih menunggu bantuan dana dari pemkab," ujar Panji.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara, mengakui bantuan dana subsidi pembuatan Ogoh-ogoh belum bisa cair karena masih ada STT yang belum memenuhi syarat. Khususnya mengenai syarat rekening BPD atas nama STT. 

"Syarat pencairan, harus melengkapi rekening BPD aktif dari 222 STT yang akan mendapat bantuan. Tapi dari verifikasi waktu ini, masih ada sekitar 18 STT yang rekeningnya tidak aktif sehingga semuanya belum bisa dicairkan," ujar Sapta Negara.

Sapta Negara menjelaskan, pemberian bantuan subsidi Ogoh-ogoh itu adalah bantuan bersifat kolektif. Artinya, jika ada yang belum lengkap, maka bantuan keseluruhan belum bisa cair. Namun jika tetap belum melengkapi dalam waktu dekat ini, sejumlah STT yang belum memenuhi syarat rencananya akan dicoret dan akan dibuatkan surat keputusan untuk proses pencarian kepada STT yang sudah memenuhi syarat. 

"Kita berikan batas waktu sampai hari Jumat (1/3) ini. Kalau masih belum (memenuhi syarat), terpaksa nanti ditinggalkan. Jadi kita proses bagi yang sudah melengkapi syarat saja," ucap Sapta Negara.7ode