nusabali

TMMD Bangun Jalan 2,5 Km Lebih

  • www.nusabali.com-tmmd-bangun-jalan-25-km-lebih

AMLAPURA, NusaBali - TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa) ke-119 Kodim 1623/Karangasem membangun jalan panjang 2.510 meter, lebar 6 meter. TMMD ini juga membuat senderan betonisasi jalan, dan gorong-gorong. Totak biaya Rp 1,611 miliar.

Pembangunan jalan dari Banjar Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis - Banjar Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. Jalan ini melintasi kebun salak, bebukitan, banyak tikungan dan tanjakan. Dandim Karangasem selaku Dansatgas Letkol Inf Sutikno, memaparkan hal itu dalam acara Pembukaan TMMD ke-119 di Lapangan Umum Banjar Kodok, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (20/2).

Letkol Sutikno memaparkan, pembangunan fisik lainnya, yakni senderan 632,93 meter di 11 titik, pembuatan galian selokan drainase dan saluran air 465 titik, pengerjaan gorong-gorong 60 cm sebanyak 1 titik, dan gorong-gorong 80 cm sebanyak 3 titik dengan diameter 100 cm. Betonisasi jalan 250 meter, lebar 3 meter, pekerjaan leneng 18 meter sebanyak 8 pasang, dan 2 unit bedah rumah. "Pembukaan jalan panjang 2.510 meter telah tuntas saat pelaksanaan praTMMD, 29 Januari - 19 Februari, sedangkan TMMD 20 Febrauri-20 Maret," katanya.

Pembuatan jalan menggunakan alat berat. "Pembangunan senderan di lokasi I telah tuntas 95 persen, dan di lokasi II 65 persen, tinggal melanjutkan sisa pengerjaan itu," tambahnya. Pembukaan jalan dibantu Pemkab Karangasem melalui APBD 2024, dan dana pendamping Rp 122,32 juta, pengerjaannya dengan melibatkan 150 personal. 

TMMD juga diisi penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, penanggulangan bencana, penyuluhan pertanian, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan peternakan, penyuluhan agama, penyuluhan perdagangan dan industri, penyuluhan stunting, penanggulangan virus PMK (penyakit mulut dan kuku) menyerang sapi, dan lain-lain.

Dandim Letkol Sutikno berharap, setelah jalan menghubungkan dua kecamatan dibuka, Pemkab Karangasem agar melanjutkan dengan pengerasan, sehingga akses ekonomi kerakyatan bisa lancar, yang selama ini hanya berupa jalan setapak.

Dengan jalan ini, warga Banjar Bukit Catu nanti bisa ke Pasar Karanganyar, Desa Sibetan, dan sebaliknya dari Banjar Dukuh, Desa Sibetan ke Pasar Desa Ulakan. Pembebasan lahan telah dapat persetujuan dari kedua perbekel. ‘’Tidak ada kendala secara teknis di lapangan," tambahnya.

Bupati I Gede Dana, usai membuka TMMD berjanji untuk meningkatkan kualitas jalan yang telah dibuka melalui TMMD. "Nanti Pemkab Karangasem akan melanjutkan  dengan pengaspalan," jelas Bupati I Gede Dana. Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD I Wayan Suastika, Sekda I Ketut Sedana Mertha, Kajari Suwirjo, Kapolres AKBP Sadiarta, dan undangan lain.7k16

Komentar