nusabali

Ogoh-Ogoh Pembungan Sesetan: Representasi Kesatuan dan Kebersamaan

  • www.nusabali.com-ogoh-ogoh-pembungan-sesetan-representasi-kesatuan-dan-kebersamaan

DENPASAR, NusaBali.com - Sekaa Teruna (ST) Budhi Utama di Banjar Pembungan, Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, tengah mempersiapkan ogoh-ogoh untuk menyambut Tahun Baru Caka 1946. Ogoh-ogoh tersebut digarap sejak bulan Desember 2023 lalu dan saat ini sudah memasuki kisaran 50 persen pengerjaan.

Menurut Krisna Duta (Mang Cho), Ketua Panitia Ogoh-Ogoh 2024 di Banjar Pembungan, ogoh-ogoh tersebut memiliki satu tokoh karakter dengan ukuran lebar dan besar. Tinggi ogoh-ogoh ini kurang lebih 4 meter.

“Kami memilih tema ogoh-ogoh yang menggambarkan sosok seorang tokoh pewayangan, yaitu Kala Bhairawa. Kami berharap, ogoh-ogoh ini dapat menjadi tontonan yang menarik dan menghibur bagi masyarakat,” ujar Mang Cho, Kamis (11/1/2024).

Mang Cho menambahkan, ogoh-ogoh tersebut dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya dan juga untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami ingin ogoh-ogoh ini tetap terlihat menarik dan juga ramah lingkungan,” jelasnya.

Mang Cho berharap, ogoh-ogoh yang dibuat oleh ST Budhi Utama ini dapat meraih juara dalam lomba ogoh-ogoh di Kota Denpasar. Selain itu, ia juga berharap, masyarakat luas dapat menikmati karya seni ini dan makna dari ogoh-ogoh ini dapat tersampaikan.

“Kami berharap, ogoh-ogoh ini dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Bali kepada masyarakat luas,” pungkasnya.

Selain itu, Mang Cho juga menyampaikan pesan kepada para yowana di Banjar Pembungan. Ia berharap, para yowana dapat terus kompak dan selalu dapat meningkatkan kesadaran diri untuk rajin-rajin datang ke banjar, khususnya dalam pembuatan ogoh-ogoh.

“Karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan menyelesaikan garapan ogoh-ogoh ini,” ujarnya.

Mang Cho juga berharap, ogoh-ogoh yang dibuat oleh ST Budhi Utama ini dapat menjadi representasi kesatuan dan kebersamaan para yowana di Banjar Pembungan.

“Melalui ogoh-ogoh ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa para yowana di Banjar Pembungan adalah generasi muda yang kompak dan memiliki semangat kebersamaan,” pungkasnya. *m03

Komentar