Ganjar dan Prabowo Siap Ide Besar, Anies Terima Masukan 125 Jenderal
Malam Ini, Debat Ketiga Pilpres 2024
JAKARTA, NusaBali - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengungkapkan bahwa calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan menyampaikan program unggulan baru dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam ini.
Hal itu disampaikan Andi saat wawancara eksklusif bersama Antara di Menteng, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
“Nanti Mas Ganjar di debat tiga akan menyampaikan beberapa program unggulan,” kata Andi. Awalnya, Andi ditanyai mengenai alasan isu pertahanan dan keamanan yang tidak masuk ke dalam 21 program prioritas.
Pasalnya, saat debat kedua pada Jumat (22/12/2023) lalu, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan menyiapkan Rp 2.500 triliun untuk merealisasikan 21 program unggulan jika memenangi Pilpres 2024.
Namun, program tersebut tidak ada menyinggung soal pertahanan dan keamanan Indonesia. Menurut Andi, 21 program yang disampaikan Mahfud itu merupakan program populis atau program yang langsung menyentuh masyarakat kalangan bawah.
“Program prioritas yang kami sampaikan, yang disampaikan oleh Pak Mahfud di debat dua itu pada dasarnya program-program populis. Program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat bawah,” ucap Andi.
Adapun salah satu dari program tersebut berupa kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara. Dia menilai hal itu termasuk ke dalam program populis.
“Tapi ada program-program lain yang memang program populis,” imbuh Andi.
Dia pun tak memungkiri akan ada program lainnya yang bersifat populis. Untuk itu, dia mengatakan Ganjar akan menyampaikan program unggulan lainnya pada debat ketiga Pilpres 2024.
Sementara Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya sudah siap mengikuti debat ketiga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang mempertemukan antar-capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam ini.
“Sudah siap insyaallah,” kata Ganjar saat memberikan keterangan kepada media di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Pada kesempatan itu, Ganjar mengingatkan masyarakat agar menunggu berjalannya debat kedua bagi capres untuk menyimak isu apa saja yang akan dibawakan dirinya ataupun kandidat lain.
Adapun tema debat ketiga adalah seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Debat ketiga akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sekaligus mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meyakini bahwa Ganjar memiliki kapabilitas sebagai panglima tertinggi Republik Indonesia.
“Mas Ganjar adalah seorang nasionalis sejati yang punya visi yang jelas dan pengalaman tata kelola yang baik sebagai anggota DPR dan Gubernur Jawa Tengah dua periode. Saya yakin Mas Ganjar bisa mendukung TNI dan Polri melalui modernisasi sembari tetap mengedepankan kesehatan keuangan negara dan kesejahteraan aparat,” kata Andika dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu kemarin.
Andika menilai ada tiga hal yang membuat dirinya yakin bahwa Ganjar mampu memimpin Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan.
“Ada tiga hal yang membuat saya yakin Mas Ganjar bisa jadi panglima tertinggi yang lebih baik. Pertama, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) yang adaptif dengan teknologi 5.0. Kedua, pembentukan angkatan siber TNI, dan yang ketiga membangun industri pertahanan dan keamanan kelas dunia secara selektif di dalam negeri,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo–Gibran, Habiburokhman memastikan Prabowo Subianto akan menyampaikan gagasan dan ide besar pada debat ketiga calon presiden yang bertemakan seputar pertahanan, keamanan, dan geopolitik itu.
“Prabowo sangat memahami isu-isu seperti pertahanan geopolitik internasional dan lainnya, dan beliau akan menghadirkan ide-ide besar dalam debat tersebut,” katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu kemarin.
Menurut Habiburokhman, ide-ide besar tersebut hadir dari puluhan tahun Prabowo mengabdikan diri kepada negara di dunia militer.
Habiburrokhman menjelaskan, belakangan politik global telah diwarnai oleh situasi yang tidak menentu akibat terjadinya beberapa konflik.
Dalam kondisi ini, Prabowo-Gibran telah mengusulkan penguatan postur militer sebagai salah satu ide utama dalam gagasan politik mereka.
Di satu sisi, Prabowo akan membangun kebijakan luar negeri yang kuat sehingga dapat mengiringi penguatan kekuatan militer yang sedang dibangun.
“Sehingga Indonesia dapat mengatasi ketidakpastian geopolitik yang mungkin muncul di masa depan," kata dia.
Dengan visi tersebut, Habiburokhman yakin Prabowo-Gibran akan memberikan penjelasan yang lugas tentang strategi pertahanan pada debat nanti.
Sementara Kapten Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi mengatakan terdapat 125 jenderal di belakang pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan siap memberi masukan untuk menguatkan materi debat ketiga capres-cawapres Pemilu 2024 pada Minggu malam ini.
“Pasangan nomor 1 ini memiliki 125 (purnawirawan) jenderal dari bintang satu sampai empat, (matra) darat, laut, udara, dan polisi,” kata Syaugi di Jakarta, Sabtu kemarin, ketika ditanya terkait persiapan debat ketiga yang akan menguji ketiga capres.
Menurut dia, para pensiunan jenderal itu telah memberikan masukan kepada tim, khususnya kepada Anies Baswedan tentang apa yang harus dilakukan untuk memperkuat pertahanan di Indonesia.
Syaugi mengatakan pihaknya percaya Anies dapat menerima apa yang menjadi masukan dari para jenderal dan pakar ketika debat nanti, sehingga permasalahan terkait pertahanan, keamanan, dan lainnya bisa diatasi.
“Sudah kami berikan masukan kepada tim debat, besok (hari ini) bisa diformulasikan oleh Pak Anies dan beliau merupakan orang yang pintar, jadi apa yang menjadi masukan bisa disampaikan dengan baik,” ujarnya.
Syaugi menambahkan bahwa Anies sudah mempersiapkan jauh-jauh hari debat ketiga dan seluruh pertanyaan pasti dapat dijawab. Anies, kata dia, juga sudah terbukti dapat menjawab banyak pertanyaan seperti saat mengikuti diskusi dengan masyarakat dalam program ‘Desak Anies’.
“Kami sangat ‘concern’ terhadap topik debat besok, khususnya masalah pertahanan,” kata Syaugi. Debat ketiga dijadwalkan bergulir pada 7 Januari 2024 dengan mengusung tema, di antaranya, pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri. 7 ant
“Nanti Mas Ganjar di debat tiga akan menyampaikan beberapa program unggulan,” kata Andi. Awalnya, Andi ditanyai mengenai alasan isu pertahanan dan keamanan yang tidak masuk ke dalam 21 program prioritas.
Pasalnya, saat debat kedua pada Jumat (22/12/2023) lalu, calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan menyiapkan Rp 2.500 triliun untuk merealisasikan 21 program unggulan jika memenangi Pilpres 2024.
Namun, program tersebut tidak ada menyinggung soal pertahanan dan keamanan Indonesia. Menurut Andi, 21 program yang disampaikan Mahfud itu merupakan program populis atau program yang langsung menyentuh masyarakat kalangan bawah.
“Program prioritas yang kami sampaikan, yang disampaikan oleh Pak Mahfud di debat dua itu pada dasarnya program-program populis. Program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat bawah,” ucap Andi.
Adapun salah satu dari program tersebut berupa kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara. Dia menilai hal itu termasuk ke dalam program populis.
“Tapi ada program-program lain yang memang program populis,” imbuh Andi.
Dia pun tak memungkiri akan ada program lainnya yang bersifat populis. Untuk itu, dia mengatakan Ganjar akan menyampaikan program unggulan lainnya pada debat ketiga Pilpres 2024.
Sementara Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya sudah siap mengikuti debat ketiga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang mempertemukan antar-capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam ini.
“Sudah siap insyaallah,” kata Ganjar saat memberikan keterangan kepada media di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
Pada kesempatan itu, Ganjar mengingatkan masyarakat agar menunggu berjalannya debat kedua bagi capres untuk menyimak isu apa saja yang akan dibawakan dirinya ataupun kandidat lain.
Adapun tema debat ketiga adalah seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Debat ketiga akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sekaligus mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meyakini bahwa Ganjar memiliki kapabilitas sebagai panglima tertinggi Republik Indonesia.
“Mas Ganjar adalah seorang nasionalis sejati yang punya visi yang jelas dan pengalaman tata kelola yang baik sebagai anggota DPR dan Gubernur Jawa Tengah dua periode. Saya yakin Mas Ganjar bisa mendukung TNI dan Polri melalui modernisasi sembari tetap mengedepankan kesehatan keuangan negara dan kesejahteraan aparat,” kata Andika dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu kemarin.
Andika menilai ada tiga hal yang membuat dirinya yakin bahwa Ganjar mampu memimpin Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan.
“Ada tiga hal yang membuat saya yakin Mas Ganjar bisa jadi panglima tertinggi yang lebih baik. Pertama, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) yang adaptif dengan teknologi 5.0. Kedua, pembentukan angkatan siber TNI, dan yang ketiga membangun industri pertahanan dan keamanan kelas dunia secara selektif di dalam negeri,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo–Gibran, Habiburokhman memastikan Prabowo Subianto akan menyampaikan gagasan dan ide besar pada debat ketiga calon presiden yang bertemakan seputar pertahanan, keamanan, dan geopolitik itu.
“Prabowo sangat memahami isu-isu seperti pertahanan geopolitik internasional dan lainnya, dan beliau akan menghadirkan ide-ide besar dalam debat tersebut,” katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu kemarin.
Menurut Habiburokhman, ide-ide besar tersebut hadir dari puluhan tahun Prabowo mengabdikan diri kepada negara di dunia militer.
Habiburrokhman menjelaskan, belakangan politik global telah diwarnai oleh situasi yang tidak menentu akibat terjadinya beberapa konflik.
Dalam kondisi ini, Prabowo-Gibran telah mengusulkan penguatan postur militer sebagai salah satu ide utama dalam gagasan politik mereka.
Di satu sisi, Prabowo akan membangun kebijakan luar negeri yang kuat sehingga dapat mengiringi penguatan kekuatan militer yang sedang dibangun.
“Sehingga Indonesia dapat mengatasi ketidakpastian geopolitik yang mungkin muncul di masa depan," kata dia.
Dengan visi tersebut, Habiburokhman yakin Prabowo-Gibran akan memberikan penjelasan yang lugas tentang strategi pertahanan pada debat nanti.
Sementara Kapten Timnas AMIN Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi mengatakan terdapat 125 jenderal di belakang pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan siap memberi masukan untuk menguatkan materi debat ketiga capres-cawapres Pemilu 2024 pada Minggu malam ini.
“Pasangan nomor 1 ini memiliki 125 (purnawirawan) jenderal dari bintang satu sampai empat, (matra) darat, laut, udara, dan polisi,” kata Syaugi di Jakarta, Sabtu kemarin, ketika ditanya terkait persiapan debat ketiga yang akan menguji ketiga capres.
Menurut dia, para pensiunan jenderal itu telah memberikan masukan kepada tim, khususnya kepada Anies Baswedan tentang apa yang harus dilakukan untuk memperkuat pertahanan di Indonesia.
Syaugi mengatakan pihaknya percaya Anies dapat menerima apa yang menjadi masukan dari para jenderal dan pakar ketika debat nanti, sehingga permasalahan terkait pertahanan, keamanan, dan lainnya bisa diatasi.
“Sudah kami berikan masukan kepada tim debat, besok (hari ini) bisa diformulasikan oleh Pak Anies dan beliau merupakan orang yang pintar, jadi apa yang menjadi masukan bisa disampaikan dengan baik,” ujarnya.
Syaugi menambahkan bahwa Anies sudah mempersiapkan jauh-jauh hari debat ketiga dan seluruh pertanyaan pasti dapat dijawab. Anies, kata dia, juga sudah terbukti dapat menjawab banyak pertanyaan seperti saat mengikuti diskusi dengan masyarakat dalam program ‘Desak Anies’.
“Kami sangat ‘concern’ terhadap topik debat besok, khususnya masalah pertahanan,” kata Syaugi. Debat ketiga dijadwalkan bergulir pada 7 Januari 2024 dengan mengusung tema, di antaranya, pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri. 7 ant
Komentar