Rai Wahyuni Sanjaya Gelar Sosialisasi Kesehatan dan Aksi Sosial

Peringatan Hari Ibu Tahun 2023 mengusung tema ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’ yang memiliki makna, perempuan harus memiliki keberanian untuk bersuara, menyampaikan aspirasi, gagasan, dan ide-ide untuk kemajuan bangsa. Perempuan tidak hanya berdaya secara ekonomi, namun juga secara sosial budaya dan kemampuan untuk mengambil peran dalam pengambilan keputusan melalui karya-karya nyata. 

Dalam kepeduliannya mengatasi berbagai isu dalam kehidupan bermasyarakat, perempuan telah mengambil peran, serta berkontribusi dalam setiap perubahan dan dinamika untuk kemajuan bangsa. Salah satunya yang dilakukan TP PKK Kabupaten Tabanan. 

Adapun kegiatan sosial yang dilakukan berkolaborasi dengan TP PKK Kecamatan Marga, PPTI (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia) YKI (Yayasan Kanker Indonesia) K3S (Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial) Perumda Dharma Santika dan Dinas Pertanian itu antara lain sosialisasi pencegahan kanker serviks dan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) gratis untuk kader PKK. 

Kemudian penyerahan bantuan sembako kepada penyandang disabilitas, penderita kanker dan tuberkulosis. Serta penyerahan bibit cabai secara simbolis dalam rangka Gertam (Gerakan Tanam Cabai) sebagai langkah antisipasi meningkatnya harga cabai sebagai salah satu komoditas penyumbang inflasi. 

Sedangkan bantuan sembako yang diberikan berupa beras, beras merah, telur, minyak goreng, gula pasir, kacang hijau, kopi, sarden, susu dan masker ditargetkan kepada 30 penyandang disabilitas. Kemudian 4 orang penderita kanker, 2 orang penderita tuberkulosis, juga disertai penyerahan bantuan 2 kursi roda dan tongkat. Bunda Rai juga menyerahkan secara simbolis 2.000 bibit cabai kepada Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Tabanan. Masing-masing ketua mendapatkan 200 bibit cabai.

Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan, pihaknya hadir di tengah-tengah masyarakat  untuk memberikan support khususnya kepada warga yang menyandang disabilitas, penderita kanker serta tuberkolusis. “Bantuan yang kami berikan hari ini (kemarin), jangan dilihat dari jumlahnya tapi ini adalah bentuk perhatian pemerintah, agar saudara tetap menjalani pengobatan, tetap berkarya dan jangan pernah putus asa,” ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Rai.

Dalam kesempatan tersebut Bunda Rai pun menghimbau kepada 316 peserta sosialisasi yang terdiri dari 16 orang Ketua TP PKK Desa, 284 kader PKK banjar dinas se-Kecamatan Marga dan 16 orang peserta pemeriksaan kanker gratis, agar dapat terus berperan aktif melaksanakan tes IVA yang sudah disediakan.

Sebab melalui tes IVA ini kata Bunda Rai adalah cara untuk mengingatkan kader PKK terhadap bahaya kanker serviks. “Semacam deteksi dini. Informasi juga sangat penting terus disebarluaskan agar bisa mengedukasi ibu-ibu untuk melakukan langkah preventif dalam pencegahan kanker dan juga melakukan pemeriksaan IVA secara berkala,” ujar Bunda Rai.

Sementara Ketua TP PKK Kecamatan Marga, Ny. Ni Wayan Primayani menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas dukungan dan support yang terus diberikan oleh Rai Wahyuni Sanjaya. “Kami juga mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh Bapak dan Ibu Bupati sebagai juara 1 Nasional dalam penanganan kasus stunting tingkat Nasional. Dan kami juga mengucapkan selamat atas pengukuhan Duta Orang Tua Hebat tingkat Nasional untuk penanganan kasus stunting,” ujar Primayani. @des