Manchester City Masih Dijagokan Juara

LONDON, NusaBali

Dalam laga pekan ke-16, muncul beberapa prediksi terkait tim favorit juara English Premier League. Arsenal favorit, tapi kembali diremehkan mampu juara. Ya, Superkomputer masih memprediksi Manchester City akan kembali menjadi juara Liga Primer Inggris 2023/2024. 

Meski sedang menerima peringatan terkait 'Financial Fair Play', superkomputer itu optimistis klasemen akhir kompetisi Liga Primer Inggris musim ini masih milik City. Superkomputer itu juga menafikan City yang masih tertahan di posisi ke-4 klasemen dan punya 30 poin. Mereka terpaut enam angka dari pemuncak, Arsenal.

Football London, yang merilis hasil prediksi superkomputer itu, mengungkapkan, City akan memenangkan gelar liga keempat berturut-turut, dan akan mengumpulkan 98 poin.

Pada pekan 16 Liga Primer, City akan berusaha meraih poin setelah tanpa kemenangan di empat laga liga terakhir. City akan menghadapi Luton Town di Kenilworth Road, Minggu (10/12) malam, pukul 22:00 WITA. Luton menghadapi laga lawan City, dengan modal kekalahan 4-3 dari Arsenal di kandang sendiri di liga.

Meskipun segala sesuatunya tidak berjalan dengan sempurna bagi anak asuh Pep Guardiola saat ini, mereka tidak tertinggal jauh dan pastinya akan berada di antara tim-tim papan atas di akhir musim. 

City di peringkat empat klasemen dengan 30 poin dari 15 laga. Mereka akan berusaha bangkit kembali dalam laga melawan Luton setelah kekalahan sari Aston Villa.

Lantas, Liverpool diprediksi di peringkat kedua, dengan kemungkinan meraih 93 angka. Lalu, Arsenal terpaut 8 poin di peringkat ketiga. Chelsea diperkirakan di papan tengah, karena masih kesulitan menemukan formasi tepat, jadi kendala terbesar tim London Biru itu.

Sementara itu, jelang laga menjamu Newcastle United, di London, Minggu (10/12) malam, pemain Korea Selatan, Son Heung-min tak kuasa menahan kekecewaan setelah Tottenham Hotspur membuang banyak poin berharga di Premier League. Spurs sempat di puncak klasemen beberapa minggu, tetapi tergelincir di beberapa laga terakhir.

Klub London Utara itu sedang mengalami kekalahan beruntun yang signifikan, hingga menempatkan mereka di peringkat kelima dan hanya unggul selisih gol dari Manchester United (MU).

“Kalah dalam pertandingan itu tidak bisa diterima. Kami memimpin lima kali berturut-turut. West Ham selalu sulit dilawan tetapi kami lemah," Son Heung Min usai kekalahan 1-2 dari West Ham United, Jumat (8/12) lalu.

Untuk laga kelima berturut-turut, Spurs sempat memimpin, kali ini melalui sundulan Cristian Romero, namun akhirnya membuangnya saat The Hammers bangkit dari ketertinggalan. Kini mereja jadi tim pertama yang unggul 1-0 dalam lima laga Premier League berturut-turut tanpa memenangkan satupun.

Spurs saat ini di urutan kelima klasemen dengan 27 poin dari 15 laga, dan hanya unggul satu poin dari Newcastle di peringkat ketujuh. Tim asuhan Ange Postecoglou menuju laga ini dengan rentetan hasil minor dalam lima laga terakhir, dan hanya meraih satu poin dari lima laga itu.

Di sisi lain, Newcastle tiba di kandang Spurs dengan kepercayaan diri setelah mengamankan tiga kemenangan dari lima laga terakhir mereka di liga. Meski kalah 0-3 dari Everton di laga terakhirnya, The Magpies siap bangkit untuk mempermalukan Spurs.*