Tinggal Arsenal dan Manchester City Berebut Trofi EPL
LONDON, NusaBali - Persaingan memperebutkan trofi juara England Premier League (EPL) musim ini hanya tinggal melibatkan Arsenal dan Manchester City, setelah kedua tim meraih kemenangan pada pekan ke-35 musim ini.
Pada laga Minggu (28/4) malam WITA, The Gunners mempermalukan Tottenham Hotspur 2-3, di Tottenham Hotspur Stadium. Di waktu hampir bersamaan, ManCity mengalahakan tuan rumah Nottingham Forest, di City Ground.
Berlaga di kandang lawan, Arsenal tampil percaya diri. Mereka pun berhasil unggul tiga gol pada babak pertama. Ketiga gol Meriam London tercipta berkat gol bunuh diri Pierre-Emile Hojbjerg pada menit ke-15, Bukayo (27), dan Kai Havertz (38).
Namun pada babak kedua, Arsenal mendapat perlawanan sengit dari Tottenham. Tim tuan rumah mampu memperkecil skor lewat aksi Cristian Romero (64) dan Son Heung-min (87). Sampai laga berakhir skor bertahan 3-2 untuk kemenangan Arsenal atas Tottenham.
Sementara itu, ManCity melindas Nottingham 2-0 dan sukses memetik tiga poin. Dua gol The Citizens disarangkan Josko Gvardiol (32 )dan Erling Haaland (71).
Pada laga hari Sabti (27/4), Liverpool gagal membawa pulang poin penuh dalam lawatan ke markas West Ham United, London Stadium. The Reds pun harus puas meraih hasil imbang 2-2.
Kegagalan Liverpool meraih kemenangan kontra West Ham membuat persaingan memperebutkan titel juara Premier League musim ini hanya menyisakan pacuan dua kuda antara dua tim, Arsenal dan ManCity.
The Gunners di posisi teratas dengan 80 poin, unggul satu angka atas The Citizens di peringkat kedua. Namun, ManCity memiliki keunggulan satu laga yang belum dimainkan. Liverpool tertahan di tempat ketiga dengan 75 poin.
Dengan musim ini menyisakan tiga laga lagi, hanya Arsenal dan ManCity yang terlibat persaingan sengit untuk memperebutkan gelar juara Premier League.
Dengen persaingan makin sengit, pelatih Arsenal Mikel Arteta meminta timnya tidak boleh terlena dengan peluang meraih gelar juara Premier League setelah menaklukkan Tottenham. Arteta merefleksikan kemenangan atas Tottenham, menurutnya tidak mudah diraih anak asuhnya.
"Saya sedang berdoa. Itu pertandingan yang sangat emosional. Sebuah tim yang hebat untuk dilawan. Unggul 3-0, memegang kendali dan kemudian terjadi kesalahan individu yang mengubah segalanya, ”kata ," kata Arteta.
Menurutnya, Arsenal memiliki cara lain untuk meraih trofil juara EPL, yaitu keyakinan bahwa dalam pertandingan-pertandingan besar, harus memiliki kemampuan untuk memenangkannya. Areta mengatakan, timnya siap menghadapi tantangan dan bersemangat mengejar gelar liga pertama dalam 20 tahun terakhir. *
Komentar