nusabali

5.000 Pelanggan Denpasar Terdampak

Air SPAM Penet Dimatikan Dua Hari

  • www.nusabali.com-5000-pelanggan-denpasar-terdampak

Sesuai surat yang kami terima, aliaran air akan dimatikan total selama dua hari. Ini berpotensi penurunan pendapatan bagi kami perharinya sekitar Rp 26,6 juta

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 5.000 pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma atau PDAM Kota Denpasar mengalami imbas dimatikannya pengaliran dari SPAM Penet selama dua hari, 7-8 September 2023 karena perbaikan Rel Screen dan Screen di bangunan Intake SPAM Penet Provinsi Bali. Hal itu berpotensi membuat penurunan pendapatan bagi PDAM sekitar Rp 26,6 juta perharinya.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Gede Arsana, Kamis (7/9) mengungkapkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman UPTD Pengelolaan Air Minum Pemprov Bali sudah berkirim surat ke PDAM Denpasar dengan Nomor : B.29.600/5399/UPTD.PAM/PUPRKIM.

Dimana perbaikan dilakukan pada Rel Screen dan Screen di bangunan Intake SPAM Penet Provinsi Bali. Perbaikan ini disebutkan akan memakan waktu selama dua hari yakni 7 dan 8 September. Setidaknya kurang lebih 5.000 pelanggan akan mengalami dampak perbaikan tersebut.

Pelanggan tersebut pun akan terdampak pada tanggal 7 dan 8 September 2023. "Sesuai surat yang kami terima, aliaran air akan dimatikan total selama dua hari. Ini berpotensi penurunan pendapatan bagi kami perharinya sekitar Rp 26,6 juta," jelasnya.

Dikatakan Ida Bagus Gede Arsana, beberapa daerah yang terdampak yakni di kawasan Desa Padangsambian Kelod, Desa Tegal Kerta, Desa Tegal Harum, dan Kelurahan Padangsambian. Terkait hal tersebut, pihaknya mengaku sudah mengimbau pelanggan yang terdampak untuk menampung air pada malam harinya.

Selain itu, dua truk tangki juga sudah disiapkan dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter. "Jika kekurangan, kami akan meminta bantuan ke BPBD Kota Denpasar untuk membantu distribusi," ujarnya.
Selain itu, pengaliran air juga akan dibantu dari produksi di IPA Belusung. Akan tetapi menurutnya hal itu tidak bisa dilakukan secara maksimal. "Kami harap tanggal 9 September 2023 produksi SPAM Penet Provinsi Bali kembali normal dan air sudah dapat mengalir kembali," tandasnya.7 mis

Komentar