nusabali

Pencari Buah Kelapa Terjebak Derasnya Arus Tukad Titi Buah di Ubud, Gianyar

Peluk Ranting Kayu, Berhasil Dievakuasi dalam Kondisi Lemas

  • www.nusabali.com-pencari-buah-kelapa-terjebak-derasnya-arus-tukad-titi-buah-di-ubud-gianyar

Pada saat berhasil diselamatkan oleh petugas, korban masih dalam keadaan sadar, namun lemas dan mengalami luka lecet pada kedua kaki serta tangan.

GIANYAR, NusaBali
Seorang pencari buah kelapa, Gusti Ngurah Wiranata,24, terjebak derasnya arus Tukad Titi Buah di Lingkungan Taman Kaja, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (7/7) pukul 12.30 Wita. Korban mulanya bermaksud mencari hanyutan buah kelapa yang terbawa banjir. Namun apes, arus air sungai semakin deras akibat hujan yang turun tak kunjung berhenti.

Alhasil, tubuh korban yang warga Lingkungan Taman Kelod, Ubud ini tak kuasa menahan arus air hingga akhirnya hanyut. Dengan sekuat tenaga, korban pun menyelamatkan diri dengan memeluk erat ranting pohon dan berteriak minta tolong.

Beruntung teriakan korban didengar samar-samar oleh I Gusti Nyoman Arta Bawa warga yang rumahnya di sebelah barat sungai. Gusti Nyoman mencoba melihat ke arah sungai dan ternyata suara tersebut datang jauh dari arah selatan. Gusti Nyoman pun menduga bahwa korban hanyut, sebab sekitar pukul 11.00 Wita, Gusti Nyoman melihat sepeda motor korban terparkir di samping rumahnya.

Sumber suara korban diperkirakan sekitar 50 meter di selatan rumah saksi. Sehingga saksi pergi ke arah sumber suara, yakni sebelah timur kuburan Taman Kaja. Saat melihat ke arah sungai dari pagar pembatas Pura Praja Pati saksi melihat korban berada di pinggir tebing sebelah timur sungai Titi Buah. Saat itu korban terjebak karena air sungai sudah besar sehingga tidak bisa pergi menuju jalan naik dari sungai. Melihat kejadian tersebut saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Babinsa dan Babinkamtibmas Ubud, kemudian Babinkamtimas melapor ke Polsek Ubud melalui telepon.

Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder langsung mengerahkan personel melakukan penanganan. Bersama TRC BPBD Kabupaten Gianyar, tim penyelamat mulai melakukan evakuasi. Berbekal peralatan evakuasi, sejumlah personel turun ke pinggir tebing tempat korban terjebak. Posisi korban diperkirakan sekitar 40 meter dari permukaan.


"Dengan menggunakan tali, kemudian mengangkat tubuh korban untuk dibawa ke atas," jelas Kompol Made Uder. Pada saat diselamatkan korban masih dalam keadaan sadar, namun lemas. Korban mengalami luka lecet pada kedua kaki dan tangan korban. Kepada polisi, korban mengaku turun ke Sungai Titi Buah pada pukul 09.00 Wita untuk mencari buah kelapa di sungai.

Kemudian pada saat mencari buah kelapa tersebut korban hanyut di sungai sejauh kurang lebih 50 meter. "Akhirnya korban bisa menyelamatkan diri dengan berpegangan pada pepohonan di pinggir tebing, kemudian korban naik ke pinggiran tebing dan terjebak di pinggiran tebing tersebut, tidak bisa kembali ke tempat naik dari aliran sungai," jelas Kompol Uder. Korban baru bisa dievakuasi pada pukul 15.40 Wita. Setelah berhasil dievakuasi, korban diantar ke Puskesmas Ubud 1 untuk mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu, dampak hujan deras yang mengguyur sejak pagi TRC BPBD Kabupaten Gianyar menerima puluhan laporan bencana. Bencana terjadi hampir di seluruh kecamatan, di antaranya tanah longsor, pohon tumbang dan luapan air.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan telah mengerahkan maksimal personel untuk melakukan penanganan. Karena terbatasnya personel, penanganan diprioritaskan pada potensi membahayakan nyawa dan menghambat akses jalan. 7 nvi

Komentar