nusabali

Discovery Mall Bali Gelar Job Fair, Diisi 23 Perusahaan Nasional dan Multinasional

  • www.nusabali.com-discovery-mall-bali-gelar-job-fair-diisi-23-perusahaan-nasional-dan-multinasional
  • www.nusabali.com-discovery-mall-bali-gelar-job-fair-diisi-23-perusahaan-nasional-dan-multinasional

MANGUPURA, NusaBali.com – Sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Discovery Mall Bali menggelar Job Fair Discovery pada Jumat (9/6/2023).

Berlangsung selama dua hari hingga Sabtu (10/6/2023) , Job Fair Discovery diikuti oleh 23 perusahaan nasional dan multinasional seperti Discovery Kartika Plaza Hotel, Kaja Group, Lv8 Resort Hotel Canggu, Vue Beach Club Bali, Waterbom Bali, Wyndams Destinations, Amantara, Pepito Super Market, Grand Lucky dan perusahaan lainnya.

GM Discovery Mall Bali, Rachmat H Tanuharja mengungkapkan event ini menjadi gelaran pertama yang dibuat pihaknya. Ia ingin gelaran ini dapat membantu pemerintah dan sekaligus membantu memajukan tourism di Bali. Ia juga menuturkan pihaknya pun turut menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Badung.

“Para peserta job fair akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan perwakilan dari perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional yang sedang mencari karyawan baru,” tutur Rachmat,  Jumat (9/6/2023) siang.

Lebih lanjut ia jelaskan, semua rangkaian acara ini terbuka untuk umum dan pesertanya dapat mengikuti acara ini secara gratis dari pukul 10.00 - 17.00 WITA. Tak hanya memberikan tawaran ke masing-masing stand saja,  Job fair ini juga dilengkapi dengan walk-in interview, talkshow, dan live entertainment selama acara.

“Kami juga bekerjasama dengan kampus yang ada di Bali seperti Udayana, Warmadewa dan lainnya dengan harapan bagi mereka yang baru lulus sekolah dan belum bekerja bisa dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan. Total lowongan juga tidak terbatas,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Panitia Penyelenggara Job Fair Discovery, Ine Ratna Komara menerangkan ke depan pihaknya akan melakukan gelaran ini secara rutin setiap tahunnya. Tak hanya menggandeng perusahaan di industri pariwisata saja, namun pihaknya pun mengajak perusahaan FnB, konsultan management, property, hingga perusahaan retail.

Ine menargetkan gelaran ini dihadiri oleh 3 ribu hingga 4 ribu pengunjung setiap harinya. Ia juga berharap, tenaga kerja yang terserap dari gelaran ini bisa mencapai 20 hingga 30 persen pekerja.

“Target kunjungan berharap 3 ribu sampai 4 ribu orang per hari di luar pengunjung mall. Diadakan di bulan Juni juga bertepatan dengan kelulusan SMA dan universitas. Diharapkan tenaga kerja yang fresh graduate juga  bisa melamar di sini,” tuturnya.

Sementara, dikonfirmasi secara terpisah Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesja Disnaker Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Agung mengapresiasi gelaran ini. Ia menilai peran serta dari perusahaan membuat job fair ini dapat membantu terciptanya peluang kerja bagi masyarakat.

“Kami berharap calon pekerja mendapatkan informasi yang lengkap dan mengetahui peluang di perusahaan tersebut. Sehingga mereka (peserta job fair) bisa mendapatkan pekerjaan. Ini merupakan hal yang sangat luar biasa,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, sampai saat ini, sektor pariwisata masih menjadi daya tarik oleh masyarakat untuk bekerja. Namun ia berharap, sektor lainnya pun dapat turut berkembang.

Disinggung soal kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Badung, Gusti Ngurah mengungkapkan setelah pandemi Covid-19 perkembangan pariwisata dan perekonomian cukup baik. Pihaknya selama ini juga telah memberikan peluang kesempatan kerja, termasuk perlindungan kerja yang harus masyarakat dapatkan.
 
“Kami selalu membuat inovasi untuk memfasilitas masyarakat mencari informasi pekerjaan. Selain itu kami juga selalu bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Badung untuk mendapatkan informasi. Media sosial kami juga selalu kami aktifkan sehingga informasi ketenagakerjaan dan lowongan kerja bisa masyarakat akses dengan mudah,” jelasnya.

Sementara, salah satu peserta job fair, Ryan Putra menilai bisa memberikan peluang baginya untuk mendapat pekerjaan secara lebih mudah.

“Saya lihat ada peluang di sini dan saya datang ke sini untuk mencari pekerjaan. Gelaran ini sangat membantu karena kami langsung bertemu dengan pihak penyedia jasa dibandingkan melamar melalui online,” tuturnya sembari memegang berkas-berkas lamaran pekerjaan.

Alumnus Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Udayana berharap, setelah memberikan lamaran di beberapa perusahaan, ia bisa segera mendapatkan pekerjaan.

“Saya sudah mampir ke tiga perusahaan di bidang pariwisata. Karena saya pikir di Bali, market terbesar itu di pariwisata,” pungkasnya. *ris

Komentar