nusabali

Cegah Siswa Karauhan, SMPN 1Amlapura Pugar Padmasana

  • www.nusabali.com-cegah-siswa-karauhan-smpn-1amlapura-pugar-padmasana

AMLAPURA, NusaBali - Keluarga SMPN 1 Amlapura memugar palinggih Padmasana, lanjut menggelar upacara Pacaruan pada Hari Saraswati, Saniscara  Umanis Watugunung, Sabtu (20/5). Kegiatan ini untuk mencegah terjadinya kerauhan beruntun yang menimpa sejumlah siswa.

"Palinggih Padmasana posisinya akan kami geser dan tambah ketinggian. Sebelumnya, tinggi 3,5 meter, kali ini posisinya kami geser dengan tinggi palinggih 4,5 meter, berbiaya Rp 32,5 juta,” jelas Kasek SMPN 1 Amlapura I Nengah Puspa, di sela-sela memantau pemugaran palinggih Padmasana di sekolah setempat, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Senin (8/5).

Posisi Padmasana sebelumnya di timur laut. Kali ini bergeser di sisi utara. Semua itu tujuannya agar tidak lagi terjadi kerauhan beruntun menimpa sejumlah siswa SMPN 1 Amlapura. Selama ini siswa sering terganggu proses belajar mengajarnya, gangguan non teknis terjadi, menyebabkan sering siswa pulang lebih awal.

Lanjut diua, terkadang siswa menyaksikan ada makhluk gaib ikut masuk ke ruang kelas belajar bersama siswa, salah saat siswa yang menyaksikan sehingga siswa menjerit.

Upaya meredam kerauhan beruntun, telah juga menggelar upacara pacaran, kali ini kembali hal akan terlaksana, dengan cara terlebih dahulu memugar palinggih Padmasana.

Kata Kasek Puspa, pihaknya juga tengah merenovasi wajah bangunan sekolah agar terlihat lebih cantik. Mulai dari kebun depan sekolah mulanya berisi paving tergantikan rumput sehingga terlihat lebih rindang, kemudian tengah membangun bangunan aling-aling lengkap dengan prasasti SMPN 1 Amlapura.

Rencana berikutnya, membangun ruang inspirasi atau ruang pertemuan, memperbaiki ruang kepala sekolah, dan mempercantik halaman sekolah dengan memasang batu sikat, total biaya yang habis Rp 125 juta berasal dari BOS (bantuan operasional sekolah) dan dari sumbangan pihak ketiga.

SMPN 1 Amlapura dengan 880 siswa, memberdayakan 46 guru PNS, siswanya terbagi 29 rombongan belajar, sedangkan yang tersedia hanya 19 ruang kelas, dukungan lainnya kamar kecil 18 unit, lab IPA, lab komputer, perpustakaan, ruang OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan BK (Bimbingan Konseling), dan 3 unit kantin.

Wakasek Sarana dan Prasarana SMPN 1 Amlapura I Nyoman Budiasa juga membenarkan dengan memperbaiki dan mempercantik wajah sekolah. Sedangkan untuk menambah ruang kelas, tidak mungkin karena sempitnya lahan, kecuali dengan cara membangun gedung bertingkat. “Kami melakukan pembenahan, termasuk membangun ruang lobi untuk tamu-tamu yang baru datang,” katanya.7k16

Komentar