May Day di Denpasar Dimeriahkan Senam dan Pentas Seni Budaya

Tidak ada tuntutan yang terjadi saat peringatan Hari Buruh, namun diekspresikan dengan senam hingga nyanyi dangdut. 

Kegiatan itu mulai dari senam pagi, dilanjutkan pentas Tari Baris Kria Patra dari perwakilan pekerja, penampilan peserta disabilitas, hingga lagu dangdut dari Gex Diah. Dalam perayaan ini melibatkan sebanyak 70 perusahaan di Denpasar. Setiap perusahaan mengajak perwakilan 10 hingga 20 orang, dengan total peserta sekitar 1.500-an orang. Selain itu, juga dilakukan pembagian alat kesehatan hingga sembako.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sertifikasi dan Kompetensi (TSK) Kota Denpasar Nyoman Jimmy Sidharta, mengatakan kondisi pekerja di Denpasar relatif kondusif. “Kalau kondisi di Denpasar relatif kondusif hubungan industrialnya,” kata Jimmy Sidharta.

Dikatakannya, tujuan acara ini untuk harmonisasi perusahaan dengan pekerja. Saat ditanya tentang angka pengangguran di Kota Denpasar, Jimmy tak bisa memberikan jawaban pasti. Saat ditanya jumlah pekerja dari Denpasar yang bekerja ke luar negeri, Jimmy meminta untuk bertanya langsung ke BP2MI. 

“Pengangguran mungkin sekarang menurun ya, kemarin 7 sekarang 5 koma sekian,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan May Day ini digelar dengan semangat kolaborasi vasudhaiva kutumbakam. Kegiatan ini dilakukan dengan mengolaborasikan semua perusahaan dan pekerja dengan kegiatan positif.

Dia berharap perusahaan dan pekerja terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Denpasar menjadi lebih baik. “Kami megolaborasikan semua perusahaan dan pekerja. Makanya ada door prize dan ini kegiatan positif bagi kami, apalagi sekarang sedang pemulihan. Dan berbagai perusahaan juga mendukung kegiatan ini,” ujar Walikota Jaya Negara. 7 mis