nusabali

Tim Baseball dan Softball Gugus III Jimbaran Juara Umum Porjar Kuta Selatan

  • www.nusabali.com-tim-baseball-dan-softball-gugus-iii-jimbaran-juara-umum-porjar-kuta-selatan

MANGUPURA, NusaBali.com – Setelah vakum akibat pandemi Covid-19 sejak 2020 silam, cabang olahraga (cabor) baseball dan softball pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) tingkat Kecamatan Kuta Selatan kembali digelar, 9-11 Februari 2023.

Pada partai puncak yang digelar di Lapangan Lagoon Nusa Dua, Badung, Sabtu (11/2/2023), Tim Softball Putra Gugus III (Kelurahan Jimbaran) berhasil mengalahkan Tim Softball Gugus II (Kelurahan Tanjung Benoa). 

Sukses Tim Softball putra Kelurahan Jimbaran ini diikuti tim putri yang di partai final mengalahkan Tim Softball Gugus IV (Kelurahan Jimbaran 2). 

Sementara itu di partai final cabor Baseball Putra, Gugus II (Kelurahan Tanjung Benoa) mengalahkan Gugus III (Kelurahan Jimbaran).

Sedangkan di Baseball Putri, lagi-lagi Gugus III (Kelurahan Jimbaran) Berjaya setelah mengalahkan lawannya dari Gugus IV (Kelurahan Jimbaran 2).

Hasil partai final itu pun menempatkan Gugus III Kelurahan Jimbaran menjadi Juara Umum Cabor  Baseball dan Softball Porjar Kuta Selatan. 

Gugus III berhasil mengambil empat juara di masing-masing cabang yakni Juara I softball putra, Juara I baseball putri, juara I soffball putra, dan juara II baseball putra. 

Sedangkan peringkat dua diraih oleh Gugus VI dari Kelurahan Ungasan meraih empat juara di masing-masing cabang yakni Juara III baseball putra, Juara III softball putra, juara III baseball putri, dan juara III softball putri. 

Selanjutnya, peringkat ketiga diraih oleh Gugus II dari Kelurahan Tanjung Benoa yang meraih dua juara di masing-masing cabang yakni Juara I Baseball Putra dan Juara II soffball Putri.

Pelatih Tim Softball Gugus III, Gede Windu Swastika mengatakan tim yang diasuhnya semakin menunjukkan performa baik saat mengalahkan Gugus II. Kemenangan tersebut semakin membuat atlet softball putra ke final dan meraih juara pertama di Porjar tingkat Kecamatan Kuta Selatan pun semakin terbuka.

“Bagi saya performa baik itu pada saat anak-anak menunjukkan 100 persen skill-nya di lapangan, untuk skor saya tidak terlalu peduli. Performa baik muncul pada saat softball putra melawan Gugus II itu pertandingannya sempat sengit,” ujar Windu.

Sebelum diterjunkan Porjar Kuta selatan,  tim asuhan Windu ini ditempa selama 10 hari. Sebab, lanjut Windu waktu singkat tersebut dikarenakan cabang olahraga (cabor) softball dan baseball belum difasilitasi pada ekstrakurikuler di masing-masing sekolah. Namun, semangat anak didiknya dianggap Windu sangatlah luar biasa.

“Semangat para atlet sangat luar biasa, dikarenakan ada suatu momen di pertandingan softball putra antara gugus II dan gugus III, pertandingan sangat sengit sampai melebihi waktu pertandingan. Untuk waktu pertandingan cabor ini putra dan putri itu sama saja yakni selama 45 menit,” ujar pria kelahiran 31 Oktober 1995 itu.

Kemenangan pertama sebagai juara umum, disebutkan Windu menjadi tantangan sekaligus PR baginya. Sebab langkah yang diambil setelah pertandingan ini, nantinya anak-anak yang berpotensi dari gugus lain akan kembali diseleksi untuk bisa berlaga di tingkat Kabupaten Badung.

“Saya sangat senang atas kemenangan mereka, namun ujian berat akan menghampiri. Karena di bulan Maret kami dari Kelurahan Kuta Selatan akan bertanding melawan kecamatan-kecamatan di Badung seperti Kuta, Abiansemal, dan lain-lain. Mereka sangat tangguh dikarenakan mereka dilatih dengan mantan-mantan atlet sampai pelatih yang sudah sangat berkompeten dalam olahraga ini,” tutur Windu.

Windu pun berharap, dengan kemenangan pertama sebagai juara umum diharapkan setiap sekolah di kecamatan Kuta Selatan dapat mendukung perihal alat untuk latihan, membuat ekstrakurikuler baseball dan softball di masing-masing sekolah agar dapat menampung bakat dari anak-anak tersebut. 

“Serta jangan membandingkan anak-anak yang tidak pintar di akademis dengan anak yang pintar di non akademis. Karena setiap anak memiliki bakatnya masing-masing. Semoga di Porjar tahun depan, khususnya untuk golongan putri bisa mengirimkan lebih banyak peserta dari gugus-gugus yang belum ikut serta tahun ini,” pungkasnya. *ris


Komentar