nusabali

PABSI Bali Tanpa Target di Kejurnas

  • www.nusabali.com-pabsi-bali-tanpa-target-di-kejurnas

Latihan itu agar para atlet tetap memiliki teknik angkatan yang baik dan benar. Sehingga mampu mencapai total angkatan maksimal di Kejurnas nanti. Apalagi, mereka berhasil melewati syarat angkatan.

DENPASAR, NusaBali

Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Bali tanpa target pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) angkat besi di GOR Klebengan Jogjakarta, pada 27 September - 1 Oktober 2022. Tanpa target di Kejurnas ini, karena baru pertama kali ambil bagian sejak setelah resmi dipisah jadi cabor angkat besi.

Meski begitu, pihak PABSI Bali tetap menyiapkan atletnya secara maksimal di centra latihan angkat besi di kompleks GOR Lila Bhuana Denpasar. Menurut pelatih angkat besi Bali, Joko Honggono, para atlet tetap menjalani latihan rutin dan persiapan lainnya tiap Kamis dan Minggu untuk menghadapi Kejurnas.

“Dengan latihan itu agar para atlet tetap memiliki teknik angkatan yang baik dan benar. Sehingga mampu mencapai total angkatan maksimal di Kejurnas nanti. Apalagi, mereka sudah berhasil melewati syarat angkatan yang dikirim melalui video,”kata Joko Honggono.

Joko Honggono mengatakan, meski tanpa membebani target untuk meraih medali, PABSI Bali memanggil tujuh atlet yang mengantongi tiket tampil di ajang tahunan level nasional tersebut. Surat pemanggilan disampaikan pada 30 Agustus lalu.

Menurutnya, ketujuh atlet Bali yang dipanggil itu, adalah Putu Deva Aditya Pramana kelas 48 kg (Karangasem), I Putu Adi Santika Jaya kelas 61 kg (Jembrana), I Kadek Mertayasa kelas 67 (Jembrana), Dewa Made David Rajendra Pramana kelas 73 kg  (Badung), I Kadek Setiawan kelas 55 kg (Klungkung), Dewa Ayu Putu Melia Pita Yanti kelas 71 + kg putri (Badung), dan Gabrile Reina Honggono kelas 64 kg putri (Gianyar).

“Rincian ketujuh atlet itu terdiri dua putri dan lima putra,”kata Joko Honggono.  Selain Joko Honggono yang mendampingi sebagai pelatih, mereka juga ditangani pelatih I Ketut Ariana yang selama ini populer sebagai atlet nasional dan sempat sempat tampil di Olimpiade.

Sementara Ketua Umum Pengprov PABSI Bali, I Wayan Bun Setiady menambahkan, meskipun baru satu tahun proses pengembangan cabor angkat besi di Bali, tetapi dia bertekad eksis di tingkat nasional. Salah satunya dengan mendorong aktif tampil di ajang Kejurnas di Jogjakarta. "Dengan tampil di Kejurnas, mereka itu dapatkan jam terbang lebih, dan itu bagus karena mereka rata - rata berstatus sebagai atlet Porprov yang akan membela daerahnya masing - masing pada Porprov Bali XV/2022 pada November nanti,”kata Bun Setiady. *dek

Komentar