nusabali

BUMDes Sulang Sewakan Kompor Mayat

  • www.nusabali.com-bumdes-sulang-sewakan-kompor-mayat

SEMARAPURA, NusaBali
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Werdhi Yasa, Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, membuat usaha penyewaan kompor mayat.

Unit usaha baru ini dengan menimbang peluang dan potensi di desa setempat. Peluang, antara lain, karena Desa Adat Sulang mengelola krematorium. Potensinya, upacara Ngaben di tempat krematorium Desa Sulang makin ramai, bahkan hampir setiap hari. "Pengelola kremasi di Sulang ini bekerja sama dengan pihak desa adat. Kami berusaha masuk melalui adat untuk penyewaan kompor mayatnya. Kami juga melayani penyewaan kompor mayat untuk masyarakat umum,” ujar Perbekel Sulang Wayan Sukasna, Senin (7/3).

Jklas dia, saat ini BUMDes Werdhi Yasa sudah memiliki dua pasang kompor mayat dan merekrut dua tenaga kerja.  Jika permintaan sewa naik, maka kompor akan ditambah lagi. "Kami ingin BUMDes berkontribusi untuk pendapatan asli desa, sekaligus menjembatani penguatan ekonomi pedesaan,” kata perbekel yang menjabat sejak 6 Oktober 2020 ini.

Dia menyebut, unit usaha penyewaan kompor mayat sudah dilakukan sejak Februari 2022. Usaha ini dengan anggaran pengadaan sekitar Rp 16 juta untuk sepasang kompor mayat ditambah perlengkapan lain. Sedikitnya, hingga saat ini kompor mayat tersebut sudah dioperasikan selama 10 kali. Biaya sewa Rp 1,1 juta untuk di Krematorium Desa Adat Sulang. Harga sewa kompor untuk masyarakat umum masih sama, hanya ditambah uang transport untuk ke luar desa.  "Kalau masih di wilayah Kota Semarapura, Klungkung, dan sekitarnya paling tambah uang transport lagi Rp 100.000," kata Sukasna.

Dia menyebut, ke depan BUMDes akan menambah pengadaan kompor mayat lagi sepasang. Dengan tambahan ini nanti, total kompor mayat yang akan dimiliki menjadi 4 unit atau 2 pasang. "BUMDes Sulang saat ini juga memiliki 2 unit usaha lain, yakni simpan pinjam dan perdagangan gas elpiji," kata Sukasna.

Sebelum mengembangkan unit usaha BUMDes Werdhi Yasa, Sukasna terlebih dulu mengindentifikasi potensi desa dan peluang yang ada. Hal ini dimaksudkan guna mendapatkan gambaran usaha apa yang cocok dikembangkan di Desa Sulang. Dia juga telah mengkaji tantangan dan kendala, kelemahan dan kelebihan dari unit usaha yang bakal dikembangkan. "Semuanya harus ada gambaran jelas," ujar Sukasna. *wan

Komentar