nusabali

Buaya Masih Berkeliaran, Perangkap Masih Utuh

  • www.nusabali.com-buaya-masih-berkeliaran-perangkap-masih-utuh

GIANYAR, NusaBali
Tim gabungan dan pawang buaya dari Taman Safari, Desa Lebih, Gianyar, belum berhasil menangkap buaya yang berkeliaran di Loloan Tukad Sangsang, perbatasan Pantai Lebih, Desa Lebih - Pantai Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar.

Perangkap dan umpan seekor bebek yang dipasang dekat perkiraan lokasi buaya dalam kondisi utuh. Tim gabungan terdiri dari TRC BPBD (Tim Rekasi Cepat – Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Bali.

"Belum ditemukan. Saat TRC kesana sore, umpan dalam perangkap masih utuh," jelas Kepala Bidang Kegawatdarurat dan Logistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibia Presasta, saat dikonfirmasi Rabu (23/6). Namun demikian, TRC BPBD Gianyar tetap siaga menindaklanjuti setiap informasi terkait kemunculan buaya.

Polsek Gianyar mengatensi dugaan ada oknum yang sengaja melepasliarkan buaya sepanjang 2 meter ini. "Ini baru dugaan, tapi dugaan sekecil apapun akan menjadi bahan kami melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Gianyar Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, Rabu (23/6).

Menurutnya, pendalaman informasi dilakukan agar informasi yang didapat tidak simpang siur. Kendatipun demikian pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada ketika melakukan aktifitas disekitar muara Sungai Sangsang, Pantai Lebih. "Terutama para pemancing atau penangkap ikan agar selalu berhati-hati sehingga tidak sampai ada korban," imbuhnya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kemunculan buaya tersebut. "Karena kalau berkerumun nanti jadinya prokesnya tidak terjaga dan bisa jadi penyebaran Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat di sekitar aliran Tukad Sangsang, Gianyar, harus waspada. Pasalnya, seekor buaya dengan panjang sekitar 2 meter diketahui berkeliaran dekat Loloan Tukad Sangsang, di perbatasan Pantai Lebih, Desa Lebih - Pantai Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. Hingga Selasa (22/6) siang, buaya jenis Crocodylus Porosus itu belum ditemukan warga. *nvi

Komentar