nusabali

Satgas Susun Skema Vaksinasi di Seririt

Pasca Dapatkan Tambahan Vaksin 50.000 Dosis

  • www.nusabali.com-satgas-susun-skema-vaksinasi-di-seririt

SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, memenuhi janjinya memberikan 50.000 dosis vaksin tambahan untuk Kabupaten Buleleng.

Vaksin ini sudah sampai di Buleleng pada Selasa (15/6) kemarin dan akan dialokasikan untuk vaksinasi pola tuntas di Kecamatan Seririt. Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pun mulai menyusun skema vaksinasi hingga pendataan warga se-Kecamatan Seririt yang belum divaksin.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, mengatakan skema vaksinasi di Kecamatan Seririt akan disusun bersama perbekel se-Kecamatan Seririt didampingi camat dalam 2-3 hari ke depan. Satgas pun mengaku segera akan menerjunkan tim vaksinasi jika jumlah 70 persen target sasaran vaksin di Kecamatan Seririt sudah didapatkan. “Kami masih melihat jumlah penduduk di masing-masing desa yang belum tervaksin. Karena selain tambahan vaksin hari ini 50.000 dosis juga ada 8.000 dosis yang dibawa Satgas Provinsi menuntaskan vaksinasi di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt,” ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.

Mantan Kepala Disdikpora Buleleng ini juga mengatakan, jika data jumlah sasaran pasti sudah ada, vaksinasi pola tuntas di Kecamatan Seririt akan langsung direalisasi. Tanpa menunggu penuntasan vaksinasi pola tuntas di Kecamatan Gerokgak. Menurut Suyasa, vaksinasi pola tuntas di masing-masing kecamatan bisa berjalan berbarengan di dua kecamatan karena Buleleng memili 31 tim vaksinastor. “Kalau di Gerokgak hanya 14 desa berarti ada 14 tim yang dua diantaranya dibantu tim Polda dan Polres. Sehingga masih ada sisa tim yang akan kami tugaskan di kecamatan lain. Undikhsa melalui pak Rektor juga sudah siap membantu dan akan menerjunkan dua tim vaksinnya,” imbuh dia.

Sedangkan di Kecamatan Gerokgak progress vaksinasi pola tuntas hingga Selasa (15/6) kemarin sudah tervaksin sebanyak 35.126 orang dari target 70 persen penduduk sebanyak 70.200 orang. Penuntasan sisa penduduk yang belum tervaksin akan dilakukan hingga Sabtu (19/6) mendatang. Birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula ini mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan. Seperti kasus di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak Buleleng. Tim vakisnasinya akhirnya dialihkan ke Desa Sanggalangit pada Selasa (15/6) kemarin, karena sudah tidak ada lagi warga datang. Sebanyak 480 orang warga Desa Banyupoh yang belum tervaksin, disebut tinggal di luar kabupaten.

“Kalau itu ditunggu tidak datang, sehingga tim vaksinasi dialihkan ke Desa Sanggalangit. Kondisi lapangan tidak pasti. Data di atas meja tidak bisa percis seperti kondisi masyarakat di lapangan,” jelas dia. Satgas pun berharap warga Desa Banyupoh yang tinggal di luar kabupaten mendapatkan vaksin di daerah tempat tinggal mereka. Kalaupun tidak, Satgas Kabupaten Buleleng mengaku siap memberikan vaksin yang selalu stand by di Puskesmas dan Kantor Dinas Kesehatan.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 Buleleng Selasa (15/6) kemarin ditemukan 7 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 3 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 2 orang masing-masing dari Kecamatan Sawan dan Seririt. Selain itu juga ada dua orang pasien Covid-19 Buleleng yang dinyatakan sembuh. Keduanya berasal dari Kecamatan Gerokgak dan Banjar. Kasus yang masih berfluktuatif membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif menjadi 4.071 orang. Namun 3.861 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 173 orang meninggal dunia dan menyisakan 37 orang masih menjalani perawatan. *k23

Komentar