nusabali

Pasien Covid-19 yang Masih Dirawat Tersisa 118 Orang

  • www.nusabali.com-pasien-covid-19-yang-masih-dirawat-tersisa-118-orang

DENPASAR, NusaBali
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar tampaknya mulai melandai. Hingga Rabu (9/6) jumlah kasus aktif yang masih dalam perawatan tersisa 118 orang (0,79 persen) saja.

Pasien sembuh yang secara konsisten terus bertambah secara otomatis mengurangi kasus aktif. Berdasarkan data resmi pada, Rabu (9/5) tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 33 orang, sementara kasus positif bertambah 6 orang dan kasus meninggal dunia kembali nihil. Kondisi tersebut menjadikan prosentase kesembuhan pasien melejit menjadi 96,89 persen. Tak hanya itu, prosentase kasus aktif pun turun di bawah 1 persen atau tepatnya 0,79 persen.

“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal nihil, pasien sembuh bertambah 33 orang dan kasus positif bertambah 6 orang. Total kasus aktif menurun di bawah 1 persen. Walaupun kasus menurun tetapi masyarakat harus tetap waspada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi, Rabu (9/6). Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 15.026 kasus, pasien sembuh 14.559 orang (96,89 persen), meninggal dunia sebanyak 349 orang (2,32 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 118 orang (0,79 persen).

Dewa Rai mengatakan bahwa mulai menurunnya tingkat penularan di Kota Denpasar tak lepas dari tindakan pendisiplinan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan melalui tindakan yustisi dan gencarnya  pelaksanaan vaksinasi, untuk membentuk herd immunity. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. *mis

Komentar