Siapkan Upacara, Tabung Gas Meledak
Keluarga I Made Suparta di Banjar/Desa Buahan, Kintamani, sedang menyiapkan upacara potong gigi, ketika terdengar ledakan dari dapur. Dapur dan isinya hangus.
BANGLI, NusaBali
Kebakaran terjadi di rumah milik I Made Suparta alias Nang Lemes, 42, di Banjar/Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (20/12) sekitar pukul 15.25 Wita. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang meludeskan bangunan dapur berikut seluruh isinya. Diduga kuat kebakaran dipicu ledakan tabung gas.
Informasi di lapangan, sebelumnya korban bersama anggota keluarga dan kerabatnya sibuk persiapan upacara potong gigi. Ketika tengah suntuk kerja itulah terdengar ledakan. Tidak keras, namun cukup mengejutkan penghuni rumah dan warga sekitar. Ledakan tersebut diikuti bau pengit, seperti kabel terbakar. Benar saja, beberapa saat setelah api dan asap pekat sudah membubung di atas bangunan dapur, Suparta dan anggota keluarga lainnya kaget. Spontan mereka berteriak meminta tolong kepada warga dan tetangga sekitar.
Warga pun berdatangan beramai-ramai memberi pertolongan, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Lokasi kebakaran bisa sedikit terisoalasi. Menyusul Damkar Pemkab Bangli yang tiba di lokasi bersama warga memberi pertolongan. Setelah berusaha sekitar 1 jam, api berhasil dipadamkan total. Syukurnya tak ada korban jiwa, semua penghuni rumah yakni Suparta dan keluaganya selamat. Namun bangunan dapur tak berhasil diselamatkan. Dapur dan isinya habis ludes terbakar.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa, menyatakan kerugian akibat peristiwa tersebut diprediksi sekitar Rp 80 juta. Dugaan sementara, kebakaran dipicu ledakan tabung gas, sehingga api dengan cepat menyambar dan membakar bangunan sekitarnya. “Tadi api sudah berhasil dipadamkan,” ujar Agus Sutapa. * k17
Kebakaran terjadi di rumah milik I Made Suparta alias Nang Lemes, 42, di Banjar/Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (20/12) sekitar pukul 15.25 Wita. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang meludeskan bangunan dapur berikut seluruh isinya. Diduga kuat kebakaran dipicu ledakan tabung gas.
Informasi di lapangan, sebelumnya korban bersama anggota keluarga dan kerabatnya sibuk persiapan upacara potong gigi. Ketika tengah suntuk kerja itulah terdengar ledakan. Tidak keras, namun cukup mengejutkan penghuni rumah dan warga sekitar. Ledakan tersebut diikuti bau pengit, seperti kabel terbakar. Benar saja, beberapa saat setelah api dan asap pekat sudah membubung di atas bangunan dapur, Suparta dan anggota keluarga lainnya kaget. Spontan mereka berteriak meminta tolong kepada warga dan tetangga sekitar.
Warga pun berdatangan beramai-ramai memberi pertolongan, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Lokasi kebakaran bisa sedikit terisoalasi. Menyusul Damkar Pemkab Bangli yang tiba di lokasi bersama warga memberi pertolongan. Setelah berusaha sekitar 1 jam, api berhasil dipadamkan total. Syukurnya tak ada korban jiwa, semua penghuni rumah yakni Suparta dan keluaganya selamat. Namun bangunan dapur tak berhasil diselamatkan. Dapur dan isinya habis ludes terbakar.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa, menyatakan kerugian akibat peristiwa tersebut diprediksi sekitar Rp 80 juta. Dugaan sementara, kebakaran dipicu ledakan tabung gas, sehingga api dengan cepat menyambar dan membakar bangunan sekitarnya. “Tadi api sudah berhasil dipadamkan,” ujar Agus Sutapa. * k17
Komentar