Pelajar Tewas di Pantai Pandawa
Sebelumnya korban mandi bersama rekan-rekannya dengan menaiki kano di lokasi. Namun, saat rekannya menepi, korban justru asyik main cano sendirian.
MANGUPURA, NusaBali
Seorang pelajar MTs Negeri Surabaya yang berwisata bersama rombongannya ke Pantai Pandawa pada Minggu (18/12) pukul 15.00 wita sore kemarin, tenggelam saat bermain kano di pantai tersebut. Meski sempat di selamatkan petugas balawista, nyawa pelajar bernama Maulana Achmad Anssorullah,15, ini tidak tertolong lagi.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti insiden tenggelamnya pelajar yang masih duduk di bangku kelas IX, MTs Negeri Surabaya ini. Pasalnya, ia baru diketahui tenggelam saat rombongan sudah berada di dalam mobil untuk pulang. Namun, saat hendak dicek, ada kekurangan anggota rombongan. Atas dasar itulah, guru dan agen biro perjalanan langsung melakukan pemeriksaan kembali di lokasi tempat korban berenang bersama teman-temannya. "Nah saat itulah korban ditemukan oleh petugas balawista sudah dalam keadaan lemas sekitar 20 meter lepas pantai. Saat itu memang masih bernafas sehingga dilarikan ke RS Surya Husada, " terang sumber di kepolisian, Minggu malam.
Sambung sumber tadi, bahwa pihaknya baru mengetahui insiden itu setelah korban berada di rumah sakit. Namun, saat itu sudah dalam keadaan meninggal. "Kita baru tahu juga. Ya, pas sudah di RS. Makanya sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan visum terhadap jenazah korban. Selain itu, kami juga menggali keterangan saksi-saksi dan juga mencari keterangan di lokasi kejadian,” aku sumber yang meminta namanya tidak di korankan ini.
Dari keterangan saksi, bahwa sebelumnya korban mandi bersama rekannya dengan menaiki cano di lokasi. Namun, saat rekannya menepi, korban justru masih berenang dengan kano tersebut. "Pengakuan beberapa rekannya memang masih sama-sama main. Sekitar pukul 3 sore itu. Tapi, pas mau pulang sekitar pukul 4 sore kurang, dia (korban) justru tidak kembali, " tutup sumber tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra membenarkan pristiwa tenggelamnya pelajar tersebut. Hanya saja, pihaknya belum bisa mengungkap lebih jauh prihal kronologis kejadianya. "Anggota masih mengumpulkan informasi. Korban memang meninggal saat tiba di RS. Untuk berapa lama dan nginap dimana masih didalami semuanya" ujarnya, singkat. * dar
Tidak ada yang mengetahui secara pasti insiden tenggelamnya pelajar yang masih duduk di bangku kelas IX, MTs Negeri Surabaya ini. Pasalnya, ia baru diketahui tenggelam saat rombongan sudah berada di dalam mobil untuk pulang. Namun, saat hendak dicek, ada kekurangan anggota rombongan. Atas dasar itulah, guru dan agen biro perjalanan langsung melakukan pemeriksaan kembali di lokasi tempat korban berenang bersama teman-temannya. "Nah saat itulah korban ditemukan oleh petugas balawista sudah dalam keadaan lemas sekitar 20 meter lepas pantai. Saat itu memang masih bernafas sehingga dilarikan ke RS Surya Husada, " terang sumber di kepolisian, Minggu malam.
Sambung sumber tadi, bahwa pihaknya baru mengetahui insiden itu setelah korban berada di rumah sakit. Namun, saat itu sudah dalam keadaan meninggal. "Kita baru tahu juga. Ya, pas sudah di RS. Makanya sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan visum terhadap jenazah korban. Selain itu, kami juga menggali keterangan saksi-saksi dan juga mencari keterangan di lokasi kejadian,” aku sumber yang meminta namanya tidak di korankan ini.
Dari keterangan saksi, bahwa sebelumnya korban mandi bersama rekannya dengan menaiki cano di lokasi. Namun, saat rekannya menepi, korban justru masih berenang dengan kano tersebut. "Pengakuan beberapa rekannya memang masih sama-sama main. Sekitar pukul 3 sore itu. Tapi, pas mau pulang sekitar pukul 4 sore kurang, dia (korban) justru tidak kembali, " tutup sumber tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra membenarkan pristiwa tenggelamnya pelajar tersebut. Hanya saja, pihaknya belum bisa mengungkap lebih jauh prihal kronologis kejadianya. "Anggota masih mengumpulkan informasi. Korban memang meninggal saat tiba di RS. Untuk berapa lama dan nginap dimana masih didalami semuanya" ujarnya, singkat. * dar
Komentar