nusabali

Rencana Tol Gilimanuk-Mengwi, 2 Rest Area Berada di Jembrana

  • www.nusabali.com-rencana-tol-gilimanuk-mengwi-2-rest-area-berada-di-jembrana

NEGARA, NusaBali
Sesuai basic design rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Kabupaten Jembrana akan menjadi salah satu wilayah yang terpanjang dilintasi jalan tol tersebut.

Dalam rancangan pembangunan jalan tol itu, akan disiapkan 2 titik rest area dan 3 titik pintu masuk tol di wilayah Kabupaten Jembrana. Hal tersebut, diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Jembrana yang salah satunya membidangi soal infrastruktur, I Dewa Putu Mertayasa, yang sempat menggelar rapat kerja (raker) dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, Senin (24/5) lalu. Menurutnya, sesuai informasi yang diterima pihak Dinas PUPRPKP Jembrana, proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang dirancang sepanjang 96,21 kilometer itu, akan dikerjakan dalam 3 tahap.

Dari total panjang jalan tol tersebut, sekitar 55 kilometer akan melintasi wilayah Jembrana. Rencananya, dari 3 tahap pengerjaan, khusus rute jalan tol di Jembrana dari Gilimanuk (Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya)-Pekutatan (Desa/Kecamatan Pekutatan) akan dipekerjakan paling terakhir atau tahap ketiga. “Informasinya, rute tol Gilimanuk-Pekutatan, akan dikerjakan paling terakhir. Tahap pertama, katanya akan dibangun rute Pekutatan (Desa/Kecamatan Pekutatan)-Soka (Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan),” ujar I Dewa Putu Mertayasa yang akrab disapa Dewa Abri ini.

Menurut Dewa Abri, di sepanjang 96,21 kilometer Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi itu, akan dibangun 3 titik rest area. Dari 3 titik rest area, 2 titik akan dibangun di Jembrana, yakni di Desa/Kecamatan Melaya dan Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo. Selain 2 titik rest area itu, juga direncanakan ada 3 titik pintu masuk tol di Jembrana. “Ada tiga pintu masuk tol di Jembrana. Satu di Desa Banyubiru (Kecamatan Negara), satu di kota dan satu lagi di wilayah timur,” ucapnya.

Terkait lokasi rencana pembangunan jalan tol tersebut, sambung Dewa Abri, sudah hampir dipastikan berada di utara Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk. Pengerjaan Tol Gilimanuk-Mengwi yang dirancang Pemerintah Pusat itu, rencananya akan dikerjakan pihak swasta tanpa membebani APBN “Jarak pembangunan tol nanti, diperkirakan sekitar 2 kilometer di utara Jalan Nasional (Denpasar-Gilimanuk) saat ini. Nanti jalur tol itu, juga pasti akan melintasi sejumlah desa dan kelurahan di utara jalan nasional,” ujar politisi PDIP ini

Dewa Abri mengatakan, rencana pembangunan jalan tol tersebut bertujuan mempercepat arus distribusi barang dan wisatawan lokal. Sebelumnya, waktu tempuh dari Gilimanuk ke Denpasar berkisar 4-6 jam. Sedangkan dengan keberadaan jalan tol nanti, diharapkan bisa kurang dari dua jam. Di samping itu, keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi itu, diharapkan membuka peluang pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar jalan tol. *ode

Komentar