nusabali

ITDC Pastikan Ketersediaan 5.000 Kamar

Sambut Positif Rencana Work Form Bali

  • www.nusabali.com-itdc-pastikan-ketersediaan-5000-kamar

MANGUPURA, NusaBali
Rencana work from Bali atau WFB, yang digagas oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, bersama jajaran kementerian di bawahnya, mendapat sambutan positif dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Pengelola kawasan The Nusa Dua pun memastikan ketersediaan 5.00 kamar untuk menunjang rencana WFB. Managing Director ITDC I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan dalam menyambut rencana WFB, kawasan The Nusa Dua yang terdiri dari 20 hotel dan vila telah siap menyediakan sekitar 5.000 kamar. Apalagi, seluruh hotel yang ada sudah memenuhi standar protokol kesehatan (prokes) berbasis Cleanliness, Healthy, Safety and Enviromental (CHSE). “Kami sangat siap dengan rencana itu. Seluruh hotel yang ada di kawasan sudah memenuhi standar prokes. Total ada sekitar 5.000 kamar yang ada,” tegas Ardita, Senin (24/5) siang.

Menurutnya, kesiapan kawasan The Nusa Dua untuk menyambut rencana WFB sudah dilakukan melalui MoU antara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi dengan ITDC pusat. Dalam MoU itu akan berlangsung selama 5 tahun ke depan dan terus dievaluasi setiap tahunnya. “Rencana WFB ini sudah ada MoU yang ditandatangani di Jakarta. Jadi, semuanya kami siapkan mulai dari segi harga dan lainnya, serta penyelenggaraan kegiatan yang nantinya di kawasan The Nusa Dua,” beber Ardita sembari berharap WFB bisa membangkitkan roda perekonomian baik di kawasan The Nusa Dua serta kawasan desa penyangga.

“Selain WFB, tentu ada juga kegiatan lain dari kementerian/lembaga nantinya diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua. Itu juga sudah ada dalam MoU. Tentunya, dalam menyambut itu, kami siap dan mampu menyelenggarakan kegiatan sesuai SOP,” imbuh Ardita.

Masih menurut Ardita, kawasan The Nusa Dua saat ini memiliki total keseluruhan 20 hotel dan vila. Namun, sampai saat ini ada tiga yang belum beroperasi. Alasan belum beroperasi karena pertimbangan biaya operasional. *dar

Komentar