nusabali

Bersihkan Got, Warga Penglatan Temukan Tulang-belulang

  • www.nusabali.com-bersihkan-got-warga-penglatan-temukan-tulang-belulang

SINGARAJA, NusaBali
Warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Penglatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng geger pada Minggu (23/5) siang sekitar pukul 11.00 Wita.

Geger ini menyusul penemuan benda yang diduga tulang-belulang manusia, yang terbungkus kain putih di saluran got sebelah Setra Dalem Purwa Desa Adat Pengelatan.

Kelian Banjar Dinas Kelodan Desa Penglatan, Komang Muliada, dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, benda yang diduga sebagai tulang-belulang itu ditemukan kali pertama oleh warga setempat saat gotong royong membersihkan saluran got dengan kedalaman se-lutut pria dewasa. Di lokasi yang sama juga ditemukan satu buah bantal kecil, dua lembar kain putih, serta uang mainan.

Meski lokasi temuan di dekat kuburan, pihaknya menampik tulang-belulang tersebut milik salah satu jenazah di kuburan setempat, yang sempat dilakukan penataan beberapa waktu lalu. Pasalnya kuburan di setra setempat digali dengan sangat dalam. Kondisi tulang-belulang saat ditemukan juga sudah dalam keadaan bersih tanpa kulit dan daging yang masih menempel.

Komang Muliada mengatakan, sampai saat ini pihaknya juga belum menerima adanya laporan warga yang kehilangan bayi. "Warga yang memiliki bayi serta ibu hamil sudah terdata di desa, sehingga tidak mungkin tulang-belulang tersebut bayi warga di Pengelatan. Jadi sangat tipis kemungkinannya,” pungkasnya.  

Temuan benda yang diduga tulang-belulang oleh  warga setempat itu kemudian dilaporkan ke aparat desa dan juga Babinsa, Bhabinkamtbmas. Polres Buleleng masih melakukan penyelidikan peristiwa ini. Sedangkan tulang-belulang tersebut sudah dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarajaya mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan temuan benda yang diduga tulang-belulang tersebut. Kata dia, pada tahun 2019 lalu sempat dilakukan penataan Sentra di Desa Penglatan. Sehingga tidak menutup kemungkinan tulang-belulang tersebut berasal dari setra tersebut.

Kendati demikian, pihaknya belum memastikan apakah temuan tersebut tulang-belulang bayi atau benda lain. "Saat ini temuan yang diduga tulang bayi tersebut telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUD Bulelelng untuk dipastikan apakah benar itu tulang-belulang manusia. Kami masih lakukan penyelidikan," kata Iptu Sumarajaya. *mz

Komentar