nusabali

KMHDI Audiensi ke Menteri PPPA untuk Perkenalkan Pengurus Baru

  • www.nusabali.com-kmhdi-audiensi-ke-menteri-pppa-untuk-perkenalkan-pengurus-baru

JAKARTA, NusaBali
Setelah audiensi dengan Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana pada 27 April 2021 lalu, Presidium PP KMHDI kembali melakukan audiensi dengan tokoh nasional.

Kali ini dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga untuk memperkenalkan kepengurusan baru masa bakti 2021-2023.

“Tujuan kami bertemu beliau untuk memperkenalkan kepengurusan baru PP KMHDI. Kami juga menyampaikan permasalahan terkait perempuan dan anak agar mendapat perhatian serius dari Kementerian PPPA,” kata Ketua Presidium PP KMHDI I Putu Yoga Saputra, usai pertemuan, Kamis (20/5).

Permasalahan itu antara lain mengenai eksploitasi anak. Kemudian banyak anak yang belum mendapatkan hak pendidikan dan kesetaraan gender. Tak ketinggalan, Putu Yoga menegaskan, KMHDI telah berhasil mewujudkan partisipasi perempuan menjadi seorang pemimpin. Di beberapa cabang, KMHDI dipimpin oleh perempuan.

Bintang Puspayoga mengapresiasi KMHDI yang mampu menerapkan kesetaraan gender dalam organisasi sehingga perempuan punya kesempatan belajar dan memimpin. Sementara mengenai permasalahan perempuan dan anak, Menteri PPPA mengajak KMHDI untuk bersama-sama mengawalnya.

“Beliau meminta kami ikut berpartisipasi mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya meminta KMHDI melakukan pendataan saat kunjungan ke daerah. Kemudian mendata buku untuk disalurkan ke daerah,” ucap pria kelahiran 28 November 1997 ini.

Ketika audiensi, Putu Yoga didampingi Wayan Darmawan sebagai Presidium I (Sekjen) dan Putu Asrinidevy sebagai Presidium II (Bendahara). “Total ada enam orang, karena Wasekjen, Kepala Departemen Organisasi serta Kepala Departemen Sosial dan Kemasyarakatan ikut pula,” imbuh Putu Yoga.

Sementara Menteri Bintang Puspayoga didampingi Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Vennetia Ryckerens Danes.

Menurut Putu Yoga, Vennetia menyatakan semua orang harus ikut terlibat dalam pemenuhan hak anak. Lantaran pemenuhan hak anak tidak semata dilakukan oleh orangtua anak.

“Semua pihak harus turut berpartisipasi. Dia juga berharap KMHDI bisa mendata anak yang tidak berpendidikan dan mendata buku yang dibutuhkan untuk dikirimkan ke daerah,” ucap alumni jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar, Sulawesi Selatan.

Putu Yoga juga menyampaikan tentang agenda terdekat KMHDI yaitu Rakernas di Bogor, Jawa Barat pada 11 Juni 2021. KMHDI berharap Menteri PPPA bisa menghadiri acara tersebut. “Mengenai ini, kami masih menunggu informasi lebih lanjut karena pada tanggal itu beliau ada agenda pula,” papar Putu Yoga. *k22

Komentar