nusabali

Dilarang Gelar Perpisahan di Sekolah

Semua Siswa di Tabanan Belum Gelar PTM

  • www.nusabali.com-dilarang-gelar-perpisahan-di-sekolah

Kalau bersikeras mengadakan perpisahan, harus lapor ke Satgas Covid-19.

TABANAN, NusaBali

Dinas Pendidikan (Disdik) Tabanan sudah mengajukan kajian kepada Bupati Tabanan terkait kebijakan pembelajaran tatap muka PTM) di Tabanan. Namun,  kebijakan PTM belum turun sehingga siswa masih menjalankan pembelajaran secara daring. Buntutnya, semasih belum ada kebijakan PTM, maka  acara perpisahan siswa pun tak boleh digelar langsung di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra mengatakan, hingga sekarang Tabanan belum melaksanakan PTM. Namun Dinas Pendidikan Tabanan sudah mengajukan kajian atas dasar SKB 3 Menteri terkait dengan PTM. "Kajian ini agar pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka atas dasar SKB 3 Menteri," ujarnya, Jumat (7/5).

Kata dia, dalam SKM 3 Menteri itu ada poin, bisa menggelar pembelajaran tatap muka dengan syarat guru sudah divaksin serta menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk itu semasih belum ada keputusan pimpinan, Tabanan belum menggelar PTM. Hanya saja, Dinas Pendidikan Tabanan mendorong Pemkab Tabanan mengeluarkan kebijakan PTM ini. Karena dari fakta di lapangan dengan adanya pembelajaran daring, terjadi penurunan kualitas belajar pada siswa. "Kelemahan pembelajaran daring sudah kami sampaikan. Jadi sekarang kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah Tabanan," tegasnya.

Menurut dia, sebelum ada kebijakan PTM, sekolah juga belum bisa menggelar perpisahan di sekolah. Apalagi jika akan menggelar PTM, siswa yang masuk kelas masih dibatasi. "Untuk sementara jangan dulu menggelar perpisahan di sekolah. Kalau bersikeras mengadakan perpisahan, harus lapor ke Satgas Covid-19," tegas Nyoman Putra.

Dia minta kepada seluruh sekolah untuk sabar. Karena dengan menggelar PTM segala persiapan harus matang. Meskipun sekarang guru sedang proses divaksinasi, protokol kesehatan Covid-19 di sekolah maupun skema pembelajaran, sudah siap. "Mohon sabar untuk sekolah terkait pembelajaran tatap muka ini," tandas Nyoman Putra. *des

Komentar