PBFI Bali Kebut Kepengurusan di Bangli dan Karangasem

Langkah itu menyusul terbentuknya kepengurusan PBFI Klungkung. Dengan demikian, di Bali sudah terbentuk tujuh kepengurusan kabupaten/kota di Bali.

“Karangasem dan Bangli masih penjajakan nama-nama pengurusnya. Setelah hari raya Kuningan Sabtu (24/4), kita akan bergerak lagi. Bangli tinggal dimatangkan lagi soal siapa yang pas menjadi ketua Pengkab PBFI," kata Sekum Pengprov PBFI Bali, Made Widiasa Pasputra, didampingi Ketua Umum, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra, Kamis (24/4).

Widiasa Pasputra berharap akhir April ke pengurusan di Bangli dan Karangasem sudah ada nama-namanya. Untuk itu, kata Widiasa  Pasputra, pihaknya akan kembali meningkatkan koordinasi dengan Ketua KONI Bangli, Sang Kompyang Suarjaksa. Sedangkan dengan KONI Karangasem segera dilakukan komunikasi, karena memang berangkat dari nol.

Widiasa Pasputra berharap salah satu pengurusnya memiliki tempat gym, yang memang dibutuhkan untuk mengembangkan cabor binaraga.

Sebab, di Karangasem dan Bangli awalnya memang tidak ada Pengkab PABBSI. Pria yang juga Ketua Pengkab PBFI Buleleng itu menambahkan, rampungnya kepengurusan di dua daerah tadi, sekaligus menjadi catatan, bahwa di Bali komplit dan di semua daerah ada kepengurusan PBFI. Sebab Kota Denpasar, Buleleng, Tabanan, Jembrana, Gianyar, Klungkung, dan Badung sudah memiliki SK kepengurusan.

"Atlet kan ada di Pengkab dan Pengkot PBFI. Makanya kita gencar menuntaskan pengurus di semua daerah di Bali. Harapannya saat Porprov Bali XV/2022 di Badung akan lebih semarak berkat partisipasi semua daerah. PBFI Bali juga akan dimudahkan dengan semakin banyak pilihan atlet mewakili Bali," papar Widiasa Pasputra, yang mantan Ketum Pengkab PABBSI Buleleng. *dek