nusabali

Polresta Turunkan Kekuatan Penuh Amankan Jumat Agung

  • www.nusabali.com-polresta-turunkan-kekuatan-penuh-amankan-jumat-agung

DENPASAR, NusaBali
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan langsung memantau pengamanan misa perayaan Jumat Agung di Gereja Katedral Denpasar di Jalan Tukad Musi Nomor 1, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (2/4) siang.

Polresta Denpasar sendiri menerjunkan 512 personil. Ini untuk memastikan jalannya perayaan umat Kristiani itu dapat berjalan dengan aman dan tertib.

Kombes Jansen mengatakan sebagaimana tugas dan tanggung jawab sebagai kepolisian, Polresta Denpasar melaksanakan pengamanan. Polresta Denpasar bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat termasuk dari pihak masing-masing gereja.

Dia mengungkapkan pengamanan ketat dilakukan sejak hari raya Kamis Putih, Kamis (1/4). Hingga perayaan Jumat Agung kemarin berjalan lancar. Kombes Jansen membeberkan di wilayah hukum Polresta Denpasar ada 108 gereja. Dari 108 gereja itu yang melaksanakan ibadah secara offline sebanyak 58 Gereja. Sebanyak 6 gereja katolik dan 52 Gereja protestan.

Kegiatan misa yang digelar secara offline ini dikatakan pengamanannya sangat ketat. Sehingga pelaksanaan ibadah berjalan tertib dan aman. Tak hanya itu umat yang hadir juga harus dipastikan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), seperti jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker. "Memuji Tuhan tetap menerapkan Prokes tidak mengurangi hikmahnya. Ini semua untuk kebaikan kita bersama," ungkap Kombes Jansen saat melakukan pemantauan pengaman di Gereja Katedral Denpasar.

Untuk mengamankan jalannya ibadah di sejumlah gereja tersebut melibatkan 512 personil. Kegiatan pengamanan dibantu oleh TNI sebanyak 58 personil. Selain itu juga ada Pecalang sebanyak 150 orang. Dari unsur kepolisian melibatkan sampai ke tiap Polsek dan juga anggota Brimob. "Ini luar biasa toleransi yang kita bangun ini. Tujuannya untuk memastikan umat kristiani yang merayakan Tri Hari Suci berjalan dengan baik," terang Kombes Jansen.

Pengaman ini akan dilakukan sampai rangkaian Paskah selesai, pada Minggu (4/4). Sejauh ini kepolisian di wilayah Polda Bali ungkap Kombes Jansen tetap melakukan antisipasi terhadap ancaman teror. Tentunya tak lepas dengan kerja sama dan dukungan dari lapisan masyarakat.

"Kita tahu apapun bentuk teror itu adalah tindak pidana. Itu bukan kegiatan dari agama apapun. Itu adalah musuh kita bersama. Tidak boleh dibiarkan. Kita harus lawan kebencian dan pihak yang melakukan teror. Kita harus memastikan Bali atau Indonesia khususnya segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19," tegas Kombes Jansen.

Selain pengamanan gereja, lanjut Kombes Jansen, jajaran Polresta Denpasar juga melakukan pengamanan terhadap objek vital juga menjadi prioritas. Namun, perayaan Tri Hari Suci ini menjadi perhatian khusus. Tujuannya agar bisa berjalan dengan baik.

"Pengamanan objek wisata menjadi tugas pengamanan rutin yang kita lakukan. Kita harus pastikan semua aman. Kesiapsiagaan anggota lebih kami tingkatkan lagi," tandas Kombes Jansen. *pol

Komentar