nusabali

Gubernur Koster Apresiasi Ajang Aerobatik dan British Day di Bali

  • www.nusabali.com-gubernur-koster-apresiasi-ajang-aerobatik-dan-british-day-di-bali

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi  kegiatan aerobatik pesawat tempur Kerajaan Inggris yang rencananya akan dihelat pada November 2021 mendatang di Bali.

Gubernur Koster menyebutkan pihaknya dengan tangan terbuka terhadap pihak Kerajaan Inggris yang memilih Bali sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.

"Tentu saya menyambut dengan tangan terbuka, terpenting setelah koordinasi dengan pemerintah pusat," kata Gubernur Koster saat menerima kunjungan Atase Pertahanan Kerajaan Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Michael Longstaff di Rumah Jabatan Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Senin (29/3) sore.

Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini menuturkan Bali secara umum tentu akan sangat mendukung ajang atraksi aerobatik pesawat tempur yang dirangkaikan pula dengan Perayaan British Day oleh Kedutaan Besar Kerajaan Inggris dan peringatan 100 tahun angkatan udara Australia.

"Nanti diatur teknisnya dengan pihak bandara (Bandara I Gusti Ngurah Rai) dan TNI AU, sehingga bisa berjalan lancar dan baik," ujar Gubernur Koster. Sementara itu, Captain Michael Longstaff menyebut ajang tersebut akan melibatkan 12 pesawat tempur plus 2 pesawat transporter bertipe airbus yang akan mengudara dan beratraksi di langit Pulau Dewata.

Sebelum 'mampir' ke Bali, tim penerbang Kerajaan Inggris akan menyambangi Brunei  Darussalam, Ibukota Jakarta, Jogjakarta dan ditutup dengan kegiatan di Bali. "Kami juga berencana melakukan display pesawat tempur dan akan mengudara selama 1 jam dengan lokasi Bandara Ngurah Rai hingga Pantai Kuta," jelas Longstaff.

Terkait dengan 100 Tahun AU Australia, ajang ini juga bentuk support Bali dalam pemulihan pariwisatanya. "Kami berupaya pemulihan pariwisata Bali, di mana Australia jadi salah satu penyumbang besar wisatawan ke Bali," imbuhnya.

Selain itu, Longstaff juga menyebut pelaksanaan rangkaian British Day selain berupa acara resepsi dengan menghadirkan 1.500 warga Inggris, juga diisi dengan kegiatan lain, seperti kunjungan ke sekolah-sekolah, panti asuhan dan aksi sosial lain. "Kegiatan ini juga melibatkan warga Inggris di Bali," tutupnya. *nat

Komentar