Harga Cabai Jadi Perhatian Pemkab
Tekan Inflasi Jelang Galungan
SEMARAPURA, NusaBali
Menjelang Hari Suci Raya Galungan yang akan dilaksanakan pada Buda Kliwon Dungulan, Rabu (14/4) mendatang, Pemkab Klungkung telah melakukan pelbagai upaya untuk menekan harga komoditi di Klungkung.
Perhatian Pemkab Klungkung pun tertuju kepada harga cabai yang kini telah mencapai Rp 100.000 sekilo. Pantauan di sejumlah Pasar di Klungkung, Rabu (24/3) harga cabai kecil merah mencapai Rp 100.000/kg. Untuk harga cabai kecil campur dihargai Rp 75.000/kg. Sementara harga cabai kecil hijau sebesar Rp 27.000/kg.
Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra selaku Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kabupaten Klungkung mengatakan, terkait tingginya harga cabai pihaknya sudah menugaskan Dinas Pertanian untuk melakukan pengoptimalan pembangunan infrastruktur pertanian serta memperhatikan musim tanam dengan trend kenaikan harga bahan pangan terutama komoditas cabai.
Upaya tersebut dengan membuat demplot cabe seluas 30 are. "Selain itu memantau subak-subak yang sedang menanam dan akan menanam cabai untuk mengantisipasi harga terjun hingga di bawah standar saat musim panen raya tiba," ujar Sekda Winastra.
Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menambahkan bahwa PKK Kabupaten Klungkung juga sudah melakukan penanaman cabai melalui Program Hatinya PKK dan akan melakukan pengolahan Cabai menjadi saos. “Apabila ingin menekan inflasi, kita semua harus berproses,” ujar Bupati Suwirta. *wan
Komentar