nusabali

Wabup Suiasa Dampingi Menparekraf Tinjau Vaksinasi di Pecatu

Sandiaga Apresiasi Penerapan Prokes CHSE di Kawasan Uluwatu

  • www.nusabali.com-wabup-suiasa-dampingi-menparekraf-tinjau-vaksinasi-di-pecatu

MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung, terus bergerak memastikan pemberian vaksin kepada masyarakat, berjalan dengan lancar.

Pada Senin (22/3), vaksinasi massal di Wantilan Kawasan Wisata Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, sempat ditinjau langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno beserta jajaran. Peninjauan tersebut didampingi langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kadis Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta, serta Perbekel Pecatu I Made Karyana Yadnya dan Manager DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu Wayan Wijana.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Sandiaga Uno juga mengecek kesiapan protokol kesehatan (prokes) di lokasi pertunjukan Kecak di objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu. Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi penerapan prokes CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang ketat dan disiplin oleh pihak pengelola kawasan DTW Uluwatu, mulai dari akses masuk, di dalam kawasan hingga ke tempat pertunjukan Kecak.

“Saya mengapresiasi kesiapan pengelola Uluwatu. Sangat-sangat disiplin, mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer bahkan para penari Kecak juga menerapkan protokol yang ketat. Harus dipertahankan ke depannya,” ungkap Sandiaga.

Bahkan untuk transaksi di objek wisata Uluwatu sudah dilakukan secara digitalisasi. Hal ini tentunya menekan resiko penularan Covid-19. Pihaknya berharap dengan menerapkan prokes yang ketat, penerbangan wisatawan mancanegara atau internasional bisa segera dibuka antara Juni dan Juli 2021, sesuai dengan harapan dan target Presiden RI Joko Widodo. “Saya melihat, kesiapan destinasi sudah sangat siap,” sebutnya.

Terkait dengan vaksinasi, Sandiaga menyebut ini merupakan persiapan menjelang dibukanya pariwisata yang memungkinkan kunjungan kembali wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. “Vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di Bali,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga sempat berbincang dengan salah seorang peserta vaksinasi yang mengungkapkan harapannya agar pariwisata Bali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. “Tadi saya sempat berbincang dengan salah seorang peserta vaksinasi yang berharap agar pariwisata Bali bangkit kembali. Dulu sebelum pandemi, Bali merupakan salah satu destinasi wisata unggulan,” katanya.

Sementara itu, Manager DWT Kawasan Luar Uluwatu Wayan Wijana menyampaikan, vaksinasi dilakukan dari tanggal 21-22 Maret 2021. Total yang divaksinasi di Uluwatu sudah 400 orang yang terdiri dari staff management Uluwatu, Sekaa Kecak, pemandu wisata dan pedagang. Selain itu, penerapan prokes di kawasan Uluwatu sudah dilakukan jauh-jauh hari. Dengan rampungnya vaksinasi, pihaknya menegaskan sangat siap, jika gerbang pariwisata internasional mulai dibuka.

“Ini bukti kesiapan kami, semua stakeholder di Uluwatu ini mulai divaksin. Jadi, totalnya sudah 400 orang,” bebernya. *ind

Komentar